Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angka

Pro-Kontra Jokowi Jadi Calon Presiden

31 Maret 2014 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apakah Anda setuju Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninggalkan jabatannya untuk maju menjadi calon presiden?
Ya
48,5% 2.227
Tidak
50,4% 2.313
Tidak Tahu
1,1% 51
Total (100%) 4.591

Pencalonan Joko Widodo sebagai presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menuai pro dan kontra. Bekas Wali Kota Solo itu dianggap ingkar janji karena belum genap dua tahun menjabat Gubernur DKI Jakarta. Sederet daftar pekerjaan rumah juga belum selesai, misalnya mengatasi banjir dan macet serta memperbaiki pelayanan publik.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, menilai Jokowi tak punya etika karena meninggalkan jabatan yang sedang dia pegang. "Mau mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta pun tidak etis," ujarnya. Calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, juga menyindir Jokowi.

Ada yang menentang, ada pula yang mendukung. Survei "Pro-Kontra Seputar Pencalonan Jokowi di Mata Pemilih" menunjukkan warga Jakarta tak mempersoalkan jika Jokowi menjadi calon presiden. "Dari 400 sampel, sebanyak 69 persen setuju Jokowi jadi capres," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.

Adapun polling yang dilakukan Tempo sepanjang pekan lalu menunjukkan dukungan dan penolakan terhadap majunya Jokowi sebagai calon presiden hampir imbang. Dari 4.591 responden, sebanyak 2.227 atau 48,5 persen setuju Jokowi jadi calon presiden. Sedangkan 2.313 responden (50,4 persen) menolak. Sisanya, 51 responden (1,1 persen), menyatakan tidak tahu.

Ihwal pro-kontra pencalonan ini, Jokowi bilang siap menghadapinya. "Masak ngomong melaksanakan mandat Ketua Umum PDIP ndak siap," ujarnya. Jokowi berharap para calon presiden tak saling mencemooh.

Ikuti Polling Indikator di www.yahoo.co.id

Indikator Pekan Ini

Apakah Anda setuju Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mesti mengganti gaya komunikasinya jika nanti menjadi gubernur? www.tempo.co.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum