Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

prelude

Verifikasi WhatsApp Terlalu Lama 

Pembaca mengeluhkan verifikasi WhatsApp yang terlalu lama.

8 Mei 2021 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Verifikasi WhatsApp Terlalu Lama

WHATSAPP menjadi media sosial yang banyak sekali penggunanya, terutama di kalangan orang tua. Tapi penggunaan WhatsApp ini harus lebih hati-hati karena akhir- akhir ini sering terjadi penipuan melalui aplikasi tersebut. Seperti yang dialami oleh ibu pacar saya kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menerima sebuah pesan di WhatsApp bahwa seseorang salah mengirimkan kode dari pesan pendek yang harusnya dia kirim untuk nomor lain. Dia menyebutkan kode tersebut merupakan kode yang digunakan untuk top up sebuah online game. Pelaku beralasan salah mengirim nomor yang berbeda satu angka akhirnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah beberapa menit ibu pacar saya memberikan kode, akun WhatsApp-nya langsung tidak bisa dibuka dan penipu tersebut menggunakan akun Ibu pacar saya untuk meminta transfer uang kepada semua kontak di akunnya. Saat ibu pacar saya menyadari hal tersebut, dia segera melakukan verifikasi kembali terhadap nomor WhatsApp-nya yang diretas. 

Namun proses verifikasi tersebut memerlukan waktu yang cukup lama, sekitar sepuluh jam, karena dilakukan untuk kedua kalinya. Saya harap WhatsApp memperbarui fiturnya untuk verifikasi akun dengan waktu yang cepat sehingga jika terjadi hal urgen dapat ditangani dengan cepat pula. Kita pun harus jauh lebih berhati-hati jika mendapat pesan dari orang tak dikenal yang meminta kode melalui pesan pendek. 


Ananda Maharani

Bandung


Transfer Uang Makan Pulsa 

SAYA nasabah Bank Central Asia (BCA). Sebagai generasi muda yang sepanjang waktu selalu dekat dengan gawai dan menyukai hal praktis, saya menggunakan layanan mobile banking (BCA Mobile). Saya menggunakan layanan ini untuk mempermudah transaksi keuangan. Aplikasi inovasi BCA sangat membantu dan mempermudah saya dan nasabah lain.

Orang tidak perlu ke anjungan tunai mandiri untuk bertransaksi selain tarik tunai dan setor tunai. Aplikasi ini sangat membantu nasabah untuk mengurangi mobilitas pada masa pandemi ini.

Namun layanan ini mengharuskan mengirim pesan pendek konfirmasi terlebih dulu. Fitur ini memotong pulsa kurang-lebih Rp 1.000 per transaksi. Mungkin tujuannya untuk keamanan, tapi anehnya BCA tidak beralih ke aplikasi pesan gratis seperti WhatsApp yang telah digunakan oleh banyak orang.

Jika orang tidak punya pulsa atau pulsanya tidak mencukupi, otomatis dia tidak dapat melakukan transaksi. Selain itu, mungkin BCA menganggap biaya pesan pendek sebagai biaya administrasi. Sebagai nasabah, saya berharap kebijakan layanan ini dapat diperbaiki dan BCA bisa tetap terus berinovasi di era digital ini.


Rizky Debtian Putra

Bekasi, Jawa Barat


Pencurian di Bekasi

MALING sekarang mencuri di tempat terang.  Di wilayah tempat saya tinggal, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, pencurian sudah tidak asing. Saya sendiri pernah menjadi korban. Hal yang membuat warga sekitar kaget adalah pencurian dilakukan pada siang hari. Hal tersebut baru saja terjadi pekan lalu ketika saya sekeluarga meninggalkan rumah selama satu malam.

Semua perhiasan dan uang tunai yang disimpan di rumah habis dibawa para pencuri. Beberapa pasang sepatu juga mereka bawa. Tidak adanya bukti dan kurangnya saksi menjadi penghambat untuk menelusuri kasus ini.

Berbagai upaya preventif kini mulai diusulkan warga. Salah satunya pemasangan kamera pengawas di setiap sudut jalan. Saya dan warga sekitar berharap para pihak yang berwenang di perumahan Sinar Kompas Utama bisa membantu warga mencegah pencurian. 

Khayrani Kamal Bhojwani
Bekasi, Jawa Barat


RALAT

PADA paragraf keenam tulisan berjudul “Persamuhan Terakhir Presiden Malioboro” pada Tempo 10 April 2021 tertulis “Ia minta diantar ke rumah sakit... Murid Umbu lain, Sai, menyebut pemeriksaan medis ketika itu menyatakan Umbu positif Covid-19.” Yang benar, Umbu hanya bilang, "Antarkan saya... antarkan saya.." dan melarang siapa pun membawanya ke rumah sakit. Pada hari pertama Umbu masuk rumah sakit, Umbu masuk ke ruang isolasi, dan besoknya, 4 April 2021, dinyatakan positif Covid-19.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus