Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian penulis surat tersebut atas isi artikel/berita yang dimuat di Majalah TEMPO Edisi 26 November-2 Desember 2001 yang berjudul Indofarma di Ambang Perkawinan. Memang ada beberapa bagian dalam tulisan itu yang mencerminkan pemahaman yang tidak tepat, dan karenanya perlu diluruskan.
- Wartawan TEMPO telah dengan tepat menulis bahwa saya tidak sepakat bila dikatakan kinerja keuangan perusahaan dinilai mengkhawatirkan. Ketidaksepakatan itu selanjutnya saya tegaskan dengan keyakinan manajemen perseroan untuk mampu mengejar target penjualan dalam semester II tahun 2001, pada saat penjualan kepada sektor pemerintah mulai direalisasi. Fakta yang terjadi di lapangan memang demikian adanya. Penjelasan saya tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan pola pikir zaman Orde Baru dan sebagainya, seperti yang disampaikan oleh penulis surat.
- Komposisi realisasi penjualan ditulis “80 persen ethical dan sebagian besar lagi adalah obat generik .... dan selanjutnya”, seharusnya “80 persen ethical, sedangkan sisanya OTC dan produk lain”. Hal ini berkaitan dengan rencana manajemen untuk dalam jangka panjang mengupayakan komposisi penjualan menjadi 60 persen penjualan ethical, sedangkan sisanya yang 40 persen penjualan produk OTC dan produk lain yang sebagian besar bahan bakunya berasal dari dalam negeri. Jadi, bukan “60 persen : 40 persen (ethical : generik)” seperti yang ditulis wartawan Majalah TEMPO.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo