SEMUA ini berawal dari sebuah kantor kecil yang lebih layak disebut gudang di Ancol Barat, Jakarta Utara. Kini, lima belas tahun kemudian, perusahaan percetakan ini telah tumbuh dengan suburnya. Kantornya berikut perangkat mesin cetak modern bertengger kukuh di atas areal seluas 4.000 meter persegi di kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Di sana dicetak 30 judul majalah, termasuk TEMPO dan grupnya, seperti Matra, Swa, dan Medika. Begitulah perjalanan PT Temprint disingkat dari TEMPO Printing salah satu anak perusahaan PT Grafiti Pers, penerbit majalah Anda ini. Maka 31 Maret lalu perusahaan percetakan ini genap berusia 15 tahun. Perayaan ulang tahun ini dilangsungkan di Gedung Kesenian Pandan Sari, Taman Bunga Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Kamis pekan lalu. Setelah pemotongan tumpeng ulang tahun dilakukan oleh Direksi PT Grafiti Pers Harjoko Trisnadi, disaksikan oleh para relasi dan keluarga besar Temprint, pesta meriah ini dilanjutkan dengan sejumlah acara hiburan yang antara lain diisi oleh kelompok musik Geronimo. Ada pula pembacaan puisi. Semua ini seakan mensyukuri apa yang telah dicapai dengan kerja keras selama ini. Pada mulanya perusahaan percetakan ini didirikan hanya untuk mencari pemecahan bagaimana agar jadwal terbit majalah TEMPO bisa tetap terjaga. Dan itu hanya mungkin terlaksana bila pencetakannya tak lagi bergantung pada pihak lain. Ketika itu TEMPO masih menggunakan jasa percetakan perusahaan lain: PT Dian Rakyat. Sebenarnya, dengan percetakan itu, sampai pada tiras tertentu jadwal terbit TEMPOmasih bisa dipertahankan. Tapi, setelah tiras TEMPO terus meningkat dan persaingan menjadi semakin keras, mulai dirasakan adanya kesulitan menepati jadwal terbit itu. Lebih-lebih setelah TEMPO memasuki usia satu windu, dengan tiras yang terus merambat naik, kebutuhan akan adanya percetakan sendiri sudah sangat mendesak. Maka pada 31 Maret 1978 berdirilah PT Temprint. Ketika itu modalnya hanya dua mesin cetak sheet satu warna, sebuah mesin cetak sheet dua warna, serta satu unit mesin web merk Harris. Pengelolaan manajemen pun dilakukan seadanya, dari kantor kecil di Ancol Barat itu. Syukurlah, rupanya Temprint bisa menapak maju. Beberapa tahun kemudian, pada 1984, Temprint memasuki babak baru yang disebut periode Palmerah. Pada tahun itu Temprint pindah ke Jalan Palmerah, sekaligus melakukan investasi besar- besaran dalam bentuk pengadaan mesin cetak sheet empat warna, sebuah mesin jahit, sebuah mesin web, mesin potong, dan beberapa unit mesin lipat. Mesin-mesin baru ini mengambil alih tugas mesin-mesin lama periode Ancol itu. Manajemen pun diperbaiki. Sejak 1985 manajemen PT Temprint dibantu oleh Trend Media, perusahaan konsultan khusus untuk perusahaan percetakan. Tiga tahun kemudian motto perusahaan diciptakan: Temprint mencetak produk-produk bermutu. Di perayaan ulang tahun ke-15 ini banyak relasi yang datang. Mereka larut bersama keluarga besar karyawan Temprint. Dalam kesempatan itu Herry Komar selaku Direksi PT Temprint membuka rahasia keberhasilan Temprint. ''Kami mempunyai motto seperti motto restoran Padang: Kalau ada kekurangan kami, tolonglah sampaikan langsung pada kami, tapi kalau Anda puas dengan pelayanan kami, tolong sampaikan pada relasi Anda,'' katanya. Berhubung ulang tahun Temprint ini jatuh di bulan Syawal, maka selain syukuran, acara dilengkapi pula dengan halal bi halal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini