Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DALAM dua pekan terakhir, kami tersanjung oleh sejumlah penghargaan bertubi-tubi. Apresiasi atas karya investigasi, desain kreatif, inovasi, dan pengabdian senior kami ini sungguh membuat kami gembira sekaligus rendah hati. Soalnya, kami menilai penghargaan yang datang dari komunitas pers dan jurnalistik itu merupakan pengingat agar kami terus menjaga kualitas pemberitaan dan tak terpeleset menjadi media yang mengejar keuntungan komersial semata dengan mengabaikan kepentingan khalayak.
Sanjungan pertama datang pada ajang The 8th Indonesia Print Media Awards (IPMA), awal Februari lalu. Di sana, Koran Tempo mendapat penghargaan sebagai The Best of National Newspapers, sedangkan majalah Tempo mendapat Gold Winner dalam kategori The Best of News, Politics, and Business Magazine. Majalah Travelounge milik Tempo juga berhasil menjadi nomor wahid dalam kategori The Best of Special Interest Local Magazine. Semua penghargaan itu diberikan untuk desain kreatif gambar sampul kami.
Pada malam yang sama, wartawan senior Tempo, Fikri Jufri, didaulat untuk menerima penghargaan Lifetime Achievement Awards dari Serikat Perusahaan Pers (SPS). Mantan Wakil Pemimpin Redaksi Majalah Tempo ini dinilai telah menunjukkan pengabdian untuk pertumbuhan industri media di Indonesia. Fikri merupakan salah satu pendiri majalah Tempo pada 1971 bersama Harjoko Trisnadi, Lukman Setiawan, Bur Rasuanto, dan Goenawan Mohamad.
Belum lewat sepekan, lagi-lagi kami mendapat kabar menyenangkan lain. Tulisan di rubrik investigasi majalah Tempo berjudul "Lewat Samping Memburu Ringgit", yang diterbitkan pada edisi 18-24 Januari 2016, mendapat Piala Adinegoro untuk kategori peliputan mendalam. Sedangkan artikel panjang (long form article) di portal berita digital Tempo.co berjudul "Di Balik Aksi Brutal Jakmania", yang terbit pada 5 November 2016, memperoleh penghargaan Adinegoro khusus untuk inovasi jurnalisme di media online. Piala Adinegoro sering disebut sebagai "Pulitzer"-nya Indonesia.
Puncaknya, pada peringatan Hari Pers Nasional ke-69 di Ambon, Maluku, Rabu pekan lalu, Dewan Pers memberikan penghargaan kepeloporan media massa kepada Tempo untuk kategori investigasi untuk publik. Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Arif Zulkifli hadir langsung ke Ambon untuk menerima kehormatan itu.
Semua penghargaan ini kami sambut dengan sukacita. Produk jurnalistik Tempo adalah hasil kerja keras kolektif semua unsur di ruang redaksi. Karya memikat seorang desainer diolah dari rembuk bersama para koleganya. Tulisan ciamik seorang reporter disunting oleh editornya. Pencapaian sebuah media ditunjang semangat dan idealisme semua awaknya.
Di tengah berbagai kabar miring mengenai berita palsu dan hoax di media massa, sederet penghargaan ini meneguhkan posisi Tempo sebagai penyedia berita yang menjunjung tinggi kualitas dan kode etik jurnalistik. Kami tak akan menyia-nyiakan kepercayaan Anda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo