Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setujukah Anda jika Joko Widodo menggandeng Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden dalam pemilihan umum mendatang?
Ya | ||
24,8% | 572 | |
Tidak Tahu | ||
3% | 67 | |
Tidak | ||
72,2% | 1.662 | |
Total | (100%) | 2.301 |
Presiden Joko Widodo makin gencar mencari nama kandidat untuk mendampinginya dalam pemilihan presiden 2019. Jokowi mengaku kerap berdiskusi mengenai hal itu, antara lain dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy atau yang akrab disapa Romi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Diskusi masalah partai dan diskusi masalah calon wakil presiden serta diskusi masalah partai mana yang akan bergabung ke koalisi," kata Jokowi saat menghadiri peringatan hari lahir ke-45 PPP, di Semarang, 14 April lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Jokowi, ia akan terus membuka komunikasi dengan PPP untuk membahas kandidat wakil presiden terbaik. "Karena tadi, dalam rekomendasi yang telah diberikan PPP, jelas semua, buat saya sudah jelas," ujarnya.
Rekomendasi yang dimaksudkan Jokowi adalah hasil Musyawarah Nasional Alim Ulama yang diselenggarakan sehari sebelumnya oleh PPP di kota yang sama. Ada sepuluh poin rekomendasi tersebut. Salah satu poin berisi keikutsertaan PPP dalam merekomendasikan calon wakil presiden untuk mendampingi Jokowi kelak.
Romi membenarkan kabar bahwa Jokowi banyak melibatkannya dalam pembahasan calon wakil presiden. Bahkan Jokowi pernah menanyakan bagaimana jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi wakil presiden. "Saya waktu itu, tanpa berkonsultasi dengan siapa pun, langsung mengatakan setuju," ucap Romi. Menurut Romi, pertanyaan Jokowi ini diajukan setelah utusan Prabowo datang menanyakan kemungkinan Ketua Umum Partai Gerindra itu menjadi wakil Jokowi.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono membantah pernyataan Romi. Menurut dia, tak ada utusan dari Gerindra yang menghadap Jokowi untuk berbicara soal koalisi. "Itu hoaks," ujar Arief.
Opsi Prabowo menjadi calon wakil Jokowi pernah dibicarakan di kalangan internal partai. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, opsi Jokowi-Prabowo dibicarakan sebelum 11 April 2018. "Setelah itu, 11 April lalu, Pak Prabowo sudah menerima mandat dari semua kader Gerindra sebagai calon presiden," katanya. Mandat itu diberikan dalam rapat koordinasi nasional yang digelar di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Dari hasil jajak pendapat pembaca Tempo.co, mayoritas responden tidak sepakat kalau Jokowi menggandeng Prabowo sebagai calon wakil presiden dalam pemilihan umum mendatang. l
Indikator Pekan Ini Apakah Anda yakin Indonesia akan sukses menjadi tuan rumah Asian Games pada Agustus nanti?www.tempo.co. |
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo