Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ragam

Tips Menghindari Bau Mulut dan Napas Tak Sedap Selama Puasa Ramadan

Bau mulut saat puasa merupakan masalah yang umum terjadi karena mulut kering akibat tidak makan dan minum dalam waktu cukup lama.

4 Maret 2025 | 05.07 WIB

6 Tips Mengurangj Bau Mulut saat Berpuasa Ramadan
Perbesar
6 Tips Mengurangj Bau Mulut saat Berpuasa Ramadan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Puasa Ramadan sering kali menimbulkan bau mulut dan napas tak sedap. Bau mulut saat berpuasa merupakan masalah yang umum terjadi karena mulut kering akibat tidak makan dan minum dalam waktu cukup lama. Guru Besar Bidang Patologi Mulut dan Maksilofasial Universitas Airlangga (Unair), Theresia Indah Budhy, membagikan tips menjaga mulut tetap segar selama berpuasa.

Penyebab Bau Mulut saat Berpuasa

Theresia menjelaskan penyebab bau mulut adalah karena berkurangnya aliran air liur saat berpuasa. Ia menyebut bahwa adanya sisa makanan di mulut saat sahur turut menjadi penyebab bau mulut. Selain itu, makanan yang tinggi gula juga dapat menyebabkan pH menurun, sehingga mikrobiome di rongga mulut tidak seimbang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dalam air liur, terdapat banyak sekali protein yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan pH rongga mulut, mikroorganisme dalam rongga mulut, dan metabolisme tubuh. Hal ini menyebabkan penurunan metabolisme dan pH, serta berubahnya mikrobiome di rongga mulut. Mikroorganisme tersebut kemudian memproduksi zat-zat yang menyebabkan terjadinya bau mulut,” kata dia seperti dikutip dari laman Universitas Airlangga, Senin, 3 Maret 2025.

Menjaga Mulut Tetap Segar

Untuk menghindari bau mulut saat berpuasa, Theresia menganjurkan untuk menyikat gigi setelah sahur. Saat sahur, juga lebih baik untuk menghindari makanan dengan kandungan gula berlebih dan makanan lengket yang mudah menempel di gigi. Ia juga menghimbau orang yang berpuasa untuk memilih makanan berserat dan memiliki kandungan air yang tinggi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Tips lain adalah dengan periksa ke dokter gigi. Bila ada gigi yang lubang, lakukan perawatan. Jika ada makanan yang alergi, hindari dalam masa puasa dan perbanyak makanan dengan kandungan serat dan air,” ujarnya. 

Makanan yang Harus Dihindari

Theresia menyebutkan makanan yang perlu dihindari bagi orang yang berpuasa. “Makanan yang harus dihindari adalah jenis yang dapat mengganggu mikrobiome dan sistem metabolisme selama puasa, seperti kandungan gula yang terlalu tinggi, terlalu gurih atau asin, lemak jenuh tinggi seperti gorengan dan minuman bersoda atau beralkohol,” katanya.

Terakhir, Theresia menyebut bahwa selama berpuasa penting untuk menjaga metabolisme tubuh tetap stabil. Untuk mewujudkannya, orang yang berpuasa dapat menjaga pola makan dan melakukan aktivitas biasanya. Olahraga jalan kaki juga sangat Theresia sarankan. Selain itu, ia juga mengingatkan untuk mengkonsumsi probiotik atau prebiotik. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus