Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Saat bulan Ramadan, umat Islam meyakini segala bentuk kebaikan akan dibalas dengan pahala yang dilipatgandakan. Salah satu malam terbaik di bulan Ramadan yaitu malam lailatul qadar.
Malam yang Dinanti-nantikan
Malam lailatul qadar menjadi salah satu malam yang dinanti-nanti umat muslim. Di malam tersebut dipercaya sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Dikutip dari islam.nu.or.id, penulis kitab Tafsir Al-Misbah, Muhammad Quraish Shihab, memberikan penjelasan terkait arti dan makna kata qadar.
Pertama, qadar berarti penetapan atau pengaturan, sehingga lailatul qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia.
Kedua, qadar berati kemuliaan. Malam tersebut merupakan malam mulia yang tiada bandingnya. Ia mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Al-Qur’an serta karena ia menjadi titik tolak dari segala kemuliaan yang dapat diraih.
Ketiga, qadar berarti sempit. Malam tersebut adalah malam yang sempit, karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi, seperti yang ditegaskan dalam Surat Al-Qadar: "pada malam itu turun malikat-malaikat dan ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini keutamaan malam lailatul qadar:
1. Malam diturunkannya Al-Quran
Melansir dari stiepasim.ac.id, keutamaan malam lailatul qadar yang pertama yaitu malam tersebut merupakan malam diturunkannya Al-Quran. Al-Quran ialah kitab suci yang paling mulia, yang merupakan mukjizat utama Rasulullah SAW.
Sesuai dengan firman Allah SWT di surat Al-Baqarah dan Al-Qadr.
“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran…” (Q.S Al-Baqarah: 185).
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Quran) pada malam kemuliaan” (Q.S Al Qadr: 1).
2. Lebih baik dari seribu bulan
Keutamaan malam lailatul qadar selanjutnya ialah malam tersebut lebih baik dari pada seribu bulan.
Allah SWT berfirman yang artinya:
“Tahukah kamu apa itu lailatul qadar? Lailatul qadar lebih baik daripada seribu bulan.” (Q.S Al-Qadr: 2-3)
Banyak ulama berpendapat ibadah dan amalan baik yang dilakukan di malam lailatul qadar, akan dibalas dengan pahala yang sangat besar.
3. Keutamaan malam lailatul qadar yang ketiga yaitu malam tersebut dipenuhi dengan barokah. Allah SWT berfirman,
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul.” (Q.S Al-Dukhan: 3-5)
4. Keutamaan malam lailatul qadar yang keempat yaitu malam lailatul qadar adalah malam yang penuh kesejahteraan.
Selain penuh dengan keberkahan, malam lailatul qadar juga dipenuhi dengan kesejahteraan dan kedamaian. Allah SWT telah berfirman dalam surat Al-Qadr,
“Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Q.S Al-Qadr: 5).
5. Turunnya para malaikat
Keutamaan malam lailatul qadar yang kelima adalah pada malam tersebut, para malaikat akan berbondong-bondong turun ke bumi. Maka pada malam tersebut dianjurkan bagi umat muslim untuk banyak berdoa. Allah SWT berfirman:
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (Q.S Al-Qadr: 4)
Melansir dari an-nur.ac.id, Al-Imam Al-Qurthubi menyebutkan dari setiap lapis langit dan juga dari Sidratil Muntaha, para malaikat turun ke bumi, untuk mengamini doa umat Islam yang dipanjatkan di sepanjang malam itu hingga terbitnya fajar, atau masuknya waktu shubuh.
6. Ampunan Dosa
Keutamaan malam lailatul qadar yang keenam yaitu dosa umat muslim akan diampuni. Pada malam lailatul qadar, Allah SWT membuka lebar-lebar pintu ampunan bagi siapa saja yang meminta ampun kepada-Nya.
Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadr atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari, An Nasa’i, dan Ahmad).
7. Malam penuh kebaikan
Pada malam lailatul qadar dianjurkan bagi umat muslim mengerjakan ibadah dan amalan baik dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh.
Bagi mereka yang mengabaikan malam tersebut maka akan menjadi orang-orang yang merugi, karena mereka melewatkan kesempatan untuk mendapatkan banyak pahala dan keutamaan, yang bahkan setara dengan seribu bulan.
Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya bulan Ramadan ini telah menghampiri kalian. Dan di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang terhalang dari menjumpainya, maka sungguh dia telah terhalang dari seluruh kebaikan. Dan tidaklah terhalang dari menjumpainya kecuali orang-orang yang merugi.” (HR. Ibnu Majah).
RINDI ARISKA
Baca : Deretan Aplikasi Temani Bulan Ramadan: Muslim Pro hingga Zakat Kalkulator
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini