TEMPO.CO, Jakarta - Ibrahimi Al-Jarwan, anggota Ilmu Astronomi dan Luar Angkasa Serikat Arab, mengumumkan puasa ramadan untuk wilayah Arab Saudi jatuh pada Sabtu, 2 April 2022. Al-Jarwan juga menjabat sebagai Ketua Komunitas Astronomi Emirat.
Dalam pernyataannya, Al-Jarwan mengatakan sebagian besar negara-negara Arab dan negara yang penduduknya sebagian besar beragama Islam, akan memulai ramadan pada tanggal tersebut. Dia menambahkan, ada beberapa negara yang menjalani puasa selama 14 jam, 13 jam 40 menit dan ada pula yang puasa 14 jam 20 menit pada akhir ramadan.
Umat Muslim mempersiapkan diri untuk berbuka puasa saat menjalankan ibadah umrah pada bulan Ramadan di Mekkah, Arab Saudi, 22 Juni 2017. AP Photo
Menurut Al-Jarwan, ramadan 2022 atau 1433 hijriyah di Arab Saudi, akan berlangsung selama 30 hari atau persisnya sampai awal Mei 2022. Dengan begitu, Idul Fitri kemungkinan jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.
Hampir mirip dengan negara-negara muslim lainnya di dunia, selama ramadan umumnya kehidupan warga
Arab Saudi cenderung melambat. Sebab jam kerja dan sekolah dikurangi 2 sampai 3 jam.
Banyak juga warga Arab Saudi yang mengubah gaya hidup selama ramadan menjadi begadang di malam hari dan tidur di siang hari atau bekerja pada malam hari. Sebagian besar mal, toko-toko dan restoran di Arab Saudi tutup pada siang hari.
Ketika menjelang berbuka
puasa, masjid-masjid akan dipenuhi orang-orang yang duduk berbaris dengan deretan makanan di hadapan mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.