Serba-serbi Salat Tarawih, Salat Sunnah Khusus Hanya Ada Pada Bulan Ramadhan

TEMPO.CO, Jakarta - Ibadah salat Tarawih adalah salah satu hal yang menjadi ciri khas di dalam bulan Ramadhan.

Salat tarawih merupakan sholat malam sunnah yang sangat dianjurkan dan dilakukan hanya di bulan Ramadhan, sehingga masjid maupun musholla di seluruh dunia mengadakan sholat tarawih berjamaan  pada setiap malam di bulan yang penuh berkah ini.

Rakaat Salat Tarawih

Melansir laman Muslimhand.org.uk, dalam beberapa riwayat menyebutkan bahwa salat Tarawih adalah 8 rakaat dan ditambah 3 rakaat salat witir. Sementara beberapa riwayat lainnya menyebutkan bahwa ada 20 rakaat dan diakhiri dengan 3 rakaat salat witir.

Salat witir adalah sholat salat malam yang terakhir, sehingga tidak boleh melakukan salat witir sebelum salat tarawih.

Kata Tarawih sendiri memiliki arti istirahat, maksudnya jamaah bisa beristirahat sejenak setiap empat rakaat. Jadi jamaah tidak perlu berdiri tanpa henti selama 8 ataupun 20 rakaat.

Waktu Salat Tarawih

Salat Tarawih dilakukan pada malam hari setelah salat wajib 'Isya. Karena Tarawih adalah shalat malam, sehingga harus dilakukan sebelum Fajar. Namun  tidak masalah jika tidur sejenak setelah 'Isya dan kemudian bangun di malam hari untuk salat Tarawih. Karena pada dasarnya beribadah kepada Allah SWTdi sepertiga malam terakhir bernilai pahala yang besar.

Salat tarawih bisa dilakukan secara berjamaah di masjid atau musholla, dan juga bisa dilakukan berjamaan maupun sendiri di rumah.

Pahala Salat Tarawih

Melakukan salat Tarawih memiliki nilai pahala yang utama, hal ini tertera dalam sabdaNabi Muhammad SAW, 'Barangsiapa berdiri untuk shalat (sholat malam) selama bulan Ramadhan dengan iman (iman), mengharapkan pahala, maka semua dosa mereka sebelumnya akan diampuni'. (HR. Bukhari).