Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Berita Tempo Plus

<font color=#FF0000>Meteor Belum Mengancam Bumi</font>

Meteorit yang jatuh di Duren Sawit sudah terpantau pergerakannya sejak 2002, dan yang mendarat di Bima baru teridentifikasi sebulan silam. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah memasukkan kedua meteorit tersebut ke katalognya ketika batu-batu itu masih mengitari bumi. Sejauh ini, tidak ada ancaman meteor jatuh yang berakibat bencana pada manusia.

10 Mei 2010 | 00.00 WIB

<font color=#FF0000>Meteor Belum Mengancam Bumi</font>
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hanya sekejap Bertina Manurung mendengar suara mendengung keras. Ketika itu, warga Duren Sawit, Jakarta Timur, ini sedang berada di luar rumah. ”Tiba-tiba terdengar suara ledakan, kencang sekali,” katanya. Ia panik, tapi tidak tahu yang terjadi. Bertina pun lari masuk rumah. Setelah merasa lebih tenang, ia kembali ke luar. Panik kembali menyergap karena hanya berjarak dua rumah dari tempat ia berdiri, Bertina melihat tiga rumah hancur. Dia mengira rumah itu terbakar. ”Asapnya tebal sekali,” katanya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus