Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

3 Keahlian Ini yang Harus Dimiliki Sarjana

Praktisi pendidikan yang juga pendiri Media Labs Dudy Sya'bani Takdir mengatakan ada tiga keahlian yang harus dimiliki para sarjana. Apa saja?

15 Juni 2022 | 22.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar upacara wisuda Program Pascasarjana di Halaman Balairung UGM, Rabu, 21 Oktober 2020. Kredit: UGM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Praktisi pendidikan yang juga pendiri Media Labs Dudy Sya’bani Takdir mengatakan ada tiga keahlian yang harus dimiliki para sarjana. Tiga keahlian itu yakni pengetahuan, kompetensi dan bersikap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Apabila tiga hal tersebut sudah dipersiapkan dengan matang, satu hal terakhir yang tidak kalah penting yaitu, menjaga networking atau silaturahmi. Kita tidak pernah tahu akan menjadi apa dan siapa orang yang kita temui. Bisa jadi, nantinya mereka yang kita butuhkan,” kata Dudy dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, 15 Juni 2022

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan, pengetahuan yang dimaksud adalah bagaimana pemahaman terhadap ilmu yang dipelajari di kampus dan cara mengaplikasikannya di kehidupan. Sedangkan, skill atau kompetensi merupakan kemampuan atau keahlian dasar yang mesti dimiliki seperti membaca, menulis dan berhitung atau keahlian lain seperti berkomunikasi dengan orang lain dan memecahkan masalah.

"Kemudian yang terpenting adalah sikap atau perilaku, karena akan mempengaruhi kinerja dan produktivitas seseorang di dunia kerja," katanya.

Kehidupan setelah lulus kuliah, lanjut dia, setidaknya memiliki tiga pilihan yaikni kerja, lanjut sekolah atau berwirausaha. “Seperti memilih genre lagu, ketiga pilihan tersebut tidak ada yang salah, tinggal bagaimana kita menjalankan pilihan itu dengan baik dan menyiapkan mental,” katanya.

Sementara Dosen Ilmu Psikologi UIN Sunan Kalijaga Rachmy Diana mengatakan bahwa usaha yang dilakukan para lulusan saat ini merupakan sebuah perjalanan untuk melayakkan diri, memantaskan diri, dan mendapatkan apa yang ingin diraih.

“Pencapaian tidaklah lurus seperti jalan tol. Lika liku sudah biasa, tetapi kita harus memastikan apa yang kita tuju. Kumpulkan banyak pengalaman dan kolaborasi agar lebih siap berkompetisi,” kata Rachmy.

Adapun Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Mochamad Sodik mengatakan terdapat tiga nilai inti dari kampus itu yakni integrasi-interkoneksi, dedikatif-inovatif, dan inklusif, dan perbaikan terus-menerus. “Tiga nilai inti ini merupakan kekuatan bersama untuk memperkuat diri masing-masing,” kata Sodik.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus