Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

3 Kutipan Kontroversial Stephen Hawking: Tuhan, Surga, Semesta

Pernyataan yang dikeluarkan Stephen Hawking selalu menjadi bahan perdebatan.

26 Desember 2017 | 16.10 WIB

Stephen Hawking. AP/Dave Einsel
Perbesar
Stephen Hawking. AP/Dave Einsel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Stephen Hawking, astrofisikawan asal Inggris, tampaknya tak pernah luput dari pemberitaan. Baru-baru ini, seperti dilaporkan laman Daily Mail, dia dan timnya menyatakan dugaan bahwa asteroid Oumuamua adalah pesawat alien.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk membuktikan hipotesanya tersebut, Breakthrouh Listen--tim ilmuwan yang dipimpin Hawking--melakukan pemindaian terhadap asteroid tersebut. Oumuamua memiliki panjang sekitar seperempat mil (400 meter), lebar 260 kaki (80 meter) dan saat ini melaju dengan kecepatan 196.000 mph (315.431 kilometer per jam). Dan meski bisa jadi asteroid, menurut penampakannya, para periset menganggap serius kemungkinan obyek itu pesawat antariksa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Hawking, 75 tahun, sebelumnya juga sempat mengeluarkan banyak pernyataan yang membuat dunia ilmuwan gempat. Berikut daftarnya:

1. Tuhan Tidak Membuat Alam Semesta

Stephen Hawking, di kota New York, 2016. Hawking dikenal sebagai penemu teori Big Bang dan Black Hole, dari bukunya The Biref History of Time. Getty Images/Bryan Bedder

"Alam memiliki hukum sendiri. Salah satunya gravitasi. Dengan begitu alam semesta bisa mencipta diri sendiri dari ketiadaan. Tak perlu meminta Tuhan untuk membuat cetak biru dan mengaturnya," Stephen Hawking dalam wawancara dengan The Times.

2. Membongkar Pikiran Tuhan

Buku A Brief History of Time (1988) karangan Stephen Hawking. (amazon.com)

"Jika kita menemukan jawaban dari proses pembentukan alam semesta, itu akan menjadi kemenangan akal manusia. Dengan begitu, kita juga akan mengetahui jalan pikiran Tuhan," Stephen Hawking dalam A Brief History of Time (1988).

3. Surga Tidak Ada

Stephen Hawking. AP/ Evan Agostini

"Saya mengibaratkan otak sebagai sebuah komputer yang akan berhenti ketika komponennya rusak. Tidak ada surga atau kehidupan setelah mati bagi komputer-komputer yang rusak. Itu hanya cerita bohong bagi orang yang takut kegelapan," Stephen Hawking dalam wawancara dengan The Guardian.

Simak artikel menarik lainnya tentang Stephen Hawking hanya di kanal Tekno Tempo.co.

THE TELEGRAPH | THE GUARDIAN | THE TIMES | A BRIEF HISTORY OF TIME

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Š 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus