Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BILA Anda punya kaleng bekas, jangan buru-buru dimasukkan ke tong sampah. Anjik Sukmaji, dosen Stikom Surabaya, mengubah kaleng biskuit bekas menjadi barang berharga: antena voice over Internet protocol (VoIP). Dengan sedikit modifikasi, antena dari kaleng ini menjadi pengirim dan penerima sinyal pada komunikasi VoIP dengan teknologi nirkabel.
Caranya, kaleng bekas berbentuk silinder (panjang 30 sentimeter dan diameter 10 sentimeter) dihubungkan ke prosesor utama (CPU) komputer. Dengan teknologi nirkabel "sederhana" ini, komunikasi antarkomputer bisa berlangsung dengan sangat murah. Padahal antena ini dapat menjangkau jarak hingga 5 kilometer.
Agar memperoleh hasil terbaik, Anjik sengaja memilih kaleng yang terbuat dari aluminium (Al). "Distorsi aluminium terbilang rendah," ujar Anjik. Setelah sempat disambar petir, komunikasi Internet antargedung di Stikom Surabaya kini kembali lancar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo