Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KINCIR angin untuk membangkitkan listrik sudah biasa. Tapi, kalau tenaga angin tersebut bisa dimanfaatkan untuk memproduksi air bersih di daerah tandus, itu baru luar biasa. Inilah turbin angin ciptaan Marc Parent. Di tangan peneliti Prancis ini, angin bisa diolah menjadi air. Walhasil, tanpa bantuan hujan atau sumur, air mudah diperoleh sepanjang angin berembus.
Ide ini lahir dari pengalaman saat ia masih menetap di Karibia pada 1997-2004. Ketika itu Parent mesti menampung tetesan air dari penyejuk udara untuk memenuhi kebutuhan air. Dari situlah ia memperoleh ilham membuat alat yang bisa menghasilkan listrik dan air sekaligus.
Selanjutnya, melalui Eole Water, perÂÂusahaan yang berbasis di Prancis, gagasan itu mulai dikembangkan. Setelah beberapa tahun melakukan eksperimen, mereka berhasil membuat turbin angin penghasil air yang diberi nama Water Maker System. Pada Oktober tahun lalu, WMS1000, tipe turbin yang mampu menghasilkan 1.000 liter air per hari, mulai dipasang di Mussafah, Abu Dhabi.
Konsep kerjanya sederhana. Kincir angin mengisap udara masuk ke bagian badan turbin. Udara lalu diuapkan menggunakan generator pemanas. Selanjutnya uap air diembunkan untuk menjadi tetes air menggunakan kompresor pendingin. Setelah itu air ditampung dalam tangki penyimpanan dan dimurnikan hingga aman dikonsumsi.
Alat ini tak bergantung pada pasokan listrik dari luar karena mampu membangkitkan listrik sendiri. Selain menghasilkan 1.000 liter air, kincir angin rancangan Parent bisa memproduksi 30 kilowatt listrik. Energi listrik itu cukup untuk menggerakkan kincir buat memasok tenaga ke sistem pemurnian air. Walhasil, alat ini cocok dipasang di daerah terpencil atau wilayah bekas bencana yang tidak memiliki akses jaringan listrik.
Produksi air: 1.000 liter per hari
Cara kerja turbin
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo