Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

BPBD NTB Luncurkan Buku Khotbah Jumat Soal Mitigasi Bencana

BPBD Nusa Tenggara Barat akan meluncurkan buku khotbah Jumat berjudul Kebencanaan dalam Islam.

22 Juli 2019 | 07.30 WIB

Buku khotbah Jumat berjudul Kebencanaan dalam Islam dibuat BPBD NTB untuk mitigasi bencana warga, 21 Julu 2019. (ANTARA/Nur Imansyah)
Perbesar
Buku khotbah Jumat berjudul Kebencanaan dalam Islam dibuat BPBD NTB untuk mitigasi bencana warga, 21 Julu 2019. (ANTARA/Nur Imansyah)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat akan meluncurkan buku khotbah Jumat berjudul Kebencanaan dalam Islam.

Kepala BPBD NTB H Ahsanul Khalik, mengatakan buku tersebut nantinya akan disebar di sejumlah masjid hingga ke pelosok Lombok dan Sumbawa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca juga: BMKG: Perlu Mitigasi Gempa Magnitudo 8,8 di Pesisir Selatan Jawa

"Pembuatan buku ini dilakukan sebagai bagian mitigasi kebencanaan non-struktural lewat pendekatan agama," ujarnya di Mataram, Minggu, 20 Juli 2019.

Ahsanul Khalik menjelaskan, buku khutbah Jumat tema kebencanaan itu merupakan upaya BPBD Provinsi NTB untuk membedah bencana dari sudut pandang agama, menghikmahinya sebagai ujian keimanan dan kebersamaan.

"Kita semua berharap, musibah (bencana yang terjadi) ini mendewasakan warga masyarakat NTB untuk dapat hidup berharmoni dengan sesama untuk menghindari terjadinya bencana sosial-kemanusiaan, terhadap alam untuk mencegah amukan alam, serta ketaatan terhadap Allah SWT agar terhindar dari azab," ucap Ahsanul Khalik.

Menurutnya, buku khutbah Jumat itu dirasa amat penting untuk memberikan pemahaman serta pencerahan kepada warga masyarakat bahwa bencana, baik itu gempa bumi, tanah longsor, kekeringan, kebakaran, banjir, dan lain sebagainya bukanlah azab.

Sebab, tambah Ahsanul, upaya mitigasi, mawas diri, sembari berserah diri kepada Allah SWT adalah cara terbaik berdamai dengan bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

"Tugas kita sekarang sebagai makhluk Tuhan adalah menyempurnakan ikhtiar dengan menguatkan mitigasi bencana untuk meminimalisir korban bencana," katanya.

Ia mengatakan, edukasi dan mitigasi bencana lewat pendekatan agama ini akan sangat efektif. 

"Ini bagian dari mitigasi non struktural melalui pendekatan agama. Harapannya agar pemahaman tentang kebencanaan bagi masyarakat secara luas sama, dan kemudian melahirkan kesadaran untuk selalu waspada dan menyiapkan diri dari berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi, kapan saja dan di mana saja," kata Ahsanul.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Untuk tahap awal BPBD NTB akan mencetak sekitar 3.000 buku yang  akan dikirim ke masjid-masjid sampai pelosok pedesaan

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus