Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Brasil pada Senin, 19 Oktober 2020, mulai menguji keefektifan vaksin tuberkulosis (TBC) Bacillus Calmette-Guerin (BCG) untuk mengobati pasien Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pusat penelitian yang dikelola negara, Oswaldo Cruz Foundation (Fiocruz), mulai melakukan pengujian terhadap para petugas kesehatan setelah vaksin itu diketahui terbukti efektif dalam mengurangi infeksi saluran pernapasan, menurut kantor berita nasional Agencia Brasil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk tahap awal, vaksin itu akan diuji coba kepada 2.000 sukarelawan di Campo Grande, ibu kota Negara Bagian Mato Grosso do Sul, dan 1.000 sukarelawan lainnya di Rio de Janeiro.
Pengujian itu merupakan bagian dari uji klinis tahap 3 yang dilakukan untuk menilai apakah vaksinasi BCG dapat mengurangi dampak Covid-19 pada petugas kesehatan, kelompok yang paling banyak terpapar virus tersebut.
Selain 3.000 sukarelawan Brasil, 7.000 sukarelawan di Australia, Inggris, Spanyol dan Belanda juga akan mengambil bagian dalam uji coba tersebut, dan seluruhnya akan dipantau selama satu tahun.
Vaksin BCG merupakan salah satu vaksin yang banyak digunakan di dunia, diberikan setiap tahun kepada sekitar 120 juta bayi yang baru lahir. Beberapa penelitian menunjukkan vaksin ini efektif untuk infeksi lain selain TBC.
Fiocruz mengungkapkan sebuah studi klinis yang dilakukan di Yunani menunjukkan penggunaan vaksin BCG tersebut pada orang lanjut usia (lansia) dapat mengurangi infeksi pernapasan hingga 79 persen selama satu tahun masa tindak lanjut.
ANTARA | XINHUA