Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Cara Memantau Stok Vaksin di Daerah Melalui Situs Kementerian Kesehatan

Anda yang belum vaksin bisa melihat stok vaksin di setiap daerah melalui vaksin.kemkes.go.id.

24 Agustus 2021 | 14.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pekerja menunjukan vaksin yang mengandung komponen difteri sebelum didistribusikan, di Bandung, 18 Desember 2017. Bio Farma menambah stok kebutuhan vaksin yang mengandung komponen difteri seperti vaksin DT, Td, dan DTP-HB-Hib untuk memutus penularan. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah sedang gencar memberikan sosialisasi vaksinasi Covid-19 agar masyarakat dapat segera membangun kekebalan kelompok. Saat ini, pemerintah sedang mengejar target pemberian vaksin sebanyak dua juta dosis per hari. Untuk dapat mendukung agenda pemerintah, masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dapat memantau persediaan vaksin di daerahnya sehingga dapat segera melakukan vaksinasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagaimana cara mengetahui jumlah vaksin yang tersedia di daerah Anda? Kementerian Kesehatan Indonesia mengoperasikan situs vaksin.kemenkes.go.id. Situs ini sudah diperbarui oleh Kemenkes dengan fitur stok vaksin baik di level provinsi maupun kabupaten/kota secara real-time. Akses ini diharapkan dapat memastikan stok vaksin pusat dan daerah sama serta meningkatkan transparansi maupun kontrol stok vaksin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cara mengakses laman ini sangat mudah. Anda dapat mengunjungi situs vaksin.kemenkes.go.id, lalu klik pilihan "Stock Vaksin" di sebelah kiri atas halaman. Anda akan dibawa ke laman yang berisi daftar nama daerah. Anda bahkan dapat bisa menyortirnya sesuai dengan provinsi atau kabupaten/kota yang Anda tinggali.

Pada laman yang sama, Kemenkes juga menyediakan visualisasi berbentuk peta. Setiap daerah dibedakan warnanya berdasarkan estimasi sisa hari dan stok. Warna biru menunjukkan estimasi stok vaksin cukup hingga lebih dari 14 hari, warna hijau menunjukkan 10-14 hari, warna kuning menunjukan 7-10 hari, dan warna merah menunjukkan kurang dari 7 hari.

Dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan rincian data stok vaksin yang disajikan berasal dari hasil pencatatan dan pelaporan vaksin serta logistik pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Pencatatan ini menggunakan sistem monitoring logistik elektronik bernama Bio Tracking dan SMILE (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik secara Elektronik).

Platform SMILE memuat data real-time seputar rantai dingin distribusi vaksin. SMILE mencakup data jumlah, nomor batch, tanggal kadaluarsa vaksin, serta lokasi penyimpanannya mulai dari tingkat provinsi hingga puskesmas. Pencatatan oleh SMILE akan dilaporkan kembali secara real-time ke Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19. Selanjutnya, data tersebut akan ditampilkan di dashboard vaksinasi dan diperbarui satu hari sekali setiap jam 17.00 WIB.

"Kami menghimbau agar input data oleh fasilitas kesehatan dilaksanakan secara rutin dan lengkap," imbau Nadia dalam keterangan pers di YouTube Kemenkes, seperti dikutip Tempo dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Kamis, 18 Agustus 2021. Selain agar stok vaksin dapat terpantau secara real time, hal ini dilakukan agar data bisa dipakai oleh pemerintah sebagai dasar menetapkan alokasi vaksin ke daerah yang membutuhkan. 

DINA OKTAFERIA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus