Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Cara UMY Agar Karya Ilmiah Tak Sekedar Kejar Publikasi, Tapi Juga Solutif

Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Gunawan Budiyanto menuturkan keberadaan karya ilmiah bisa menjadi solusi berbagai permasalahan.

25 Januari 2022 | 09.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pusat penelitian baru Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bernama Dasron Hamid Research and Innovation Center (DHRIC). (Dok. Istimewa)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta- Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Gunawan Budiyanto menuturkan, keberadaan karya ilmiah dari dunia kampus saat ini tak seharusnya hanya ditempatkan hanya demi kepentingan publikasi akademik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Publikasi karya ilmiah itu juga semestinya menjadi jawaban atau solusi berbagai permasalahan yang ada di tengah masyarakat serta menjadi upaya untuk terlibat dalam proses perkembangan dunia yang semakin cepat," kata Gunawan dalam launching secara daring UMY Undergraduate Conference atau UMYGrace, Senin 24 Januari 2022.

Untuk meletakkan paradigma karya ilmiah kembali ke jalurnya itu, Gunawan menuturkan hal yang bisa dilakukan menciptakan iklim kompetitif dengan mencari banyak pembanding. Di UMY, kata Gunawan, beberapa waktu terakhir berupaya mempercepat atmosfer internasional melalui ajang konferensi internasional yang diperuntukkan untuk umum melalui International Conference on SustainabIe Innovation (ICoSI).

Konferensi tersebut yang menjadi pendamping UMY Undergraduate Conference (UMY Grace), kegiatan yang diselenggarakan sebagai wadah generasi muda, khususnya yang sedang menempuh pendidikan strata 1 untuk menyalurkan dan mengembangkan ide serta gagasannya di forum ilmiah.

Dari wadah ini, Gunawan mengatakan konferensi internasional yang dibuat arahnya tidak hanya melahirkan publikasi ilmiah. “Elaborasi penemuan ilmiah dalam level internasional outcome-nya bukan saja publikasi internasional tetapi juga perumusan sejauh mana cendekiawan memberikan solusi," kata dia. Gunawan mendorong adanya networking yang kuat, baik dalam bentuk transaksi ilmiah, maupun sosial kebudayaan supaya dapat mempercepat kalangan akademisi untuk terlibat. 

Pada tahun ini ICoSI ke-6 UMY sendiri akan digelar secara virtual pada 20-21 Juli 2022. Wakil Rektor Bidang Akademik UMY Sukamta mengatakan ICoSI 2022 UMY ini difokuskan mengangkat isu-isu inovasi berkelanjutan dan manfaat global. Sehingga diharapkan dapat menjadi platform pertemuan bagi peneliti, industri, dan pemerintah untuk berbagi ide dan aspirasi masa depan.

"Wadah ini juga sebagai media untuk menampilkan karya-karya ilmiah dari seluruh dunia dengan output hadirnya sebuah inovasi yang berkelanjutan," kata dia.

Sukamta mengatakan yang bisa terlibat pada konferensi ini, tidak hanya dari peneliti, dan dosen. Tapi juga para pegawai pemerintah, mahasiswa dan semua pihak yang berkepentingan. "Sehingga penelitian dan inovasi yang dibuat dapat memberikan manfaat bagi masyarakat global,” kata Sukamta.

Pada konferensi ICoSI dan UMY Grace 2022, makalah yang akan dipresentasikan akan diterbitkan dalam jurnal terindeks Scopus, Prosing Web of Sciences, Jurnal Terakreditasi Nasional, dan Prosiding ISSN.

PRIBADI WICAKSONO

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus