Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) resmi mengoperasikan asrama mahasiswa baru miliknya, UMY Student Dormitory, pada Jumat 4 Oktober 2024. Gedung yang berlokasi persis di sebelah utara kampus terpadu UMY di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, itu mampu menampung lebih dari seribu mahasiswa dan dilengkapi ruang pertemuan, juga ballroom dan ruang komunal serta area komersil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam peresmian yang dilakukannya, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan bahwa berbagai kemegahan bangunan harus tetap berkoridor kepada tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dalam perspektif Muhammadiyah. Dia juga mempercayakan komitmen dalam pengelolaan gedung asrama itu untuk menumbuhkan sikap kemanusiaan yang tinggi bagi setiap mahasiswanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekaligus meminta UMY tetap menaruh perhatian kepada nilai Islam yang berkemajuan dan moderat. “Asrama ini mesti menjadi tempat interaksi para mahasiswa, dan dapat dikelola dalam suatu ekosistem pendidikan yang mengembangkan sikap-sikap sosial inklusif," kata Haedar.
Wakil Rektor UMY Bidang Akademik, Sukamta, mengatakan gedung baru untuk asrama mahasiswa itu memiliki tinggi 54 meter dan diproyeksi menjadi salah satu pusat aktivitas mahasiswa di UMY. Seluruhnya ada 580 kamar dengan kapasitas 2-3 mahasiswa per kamar. "Sebagian dari seluruh kamar tersebut memiliki fitur khusus bagi penyandang disabilitas," katanya.
Lewat gedung asrama baru itu, Sukamta menjelaskan, UMY ingin menawarkan tempat tinggal yang tidak sekadar layak, tapi juga memuat program yang mungkin tidak banyak diajarkan di ruang kelas. Sukamta menyebut contoh kapasitas public speaking, kepemimpinan, kerja sama, hingga keagamaan.
"Saat ini, sekitar 40 persen dari gedung UMY Student Dormitory sudah dapat beroperasi, termasuk untuk beberapa fasilitas dan ruangan," katanya sambil menambahkan, "Targetnya pada tahun depan pengoperasian gedung ini sudah mencapai kapasitas penuh."
UMY juga memiliki gedung perkuliahan baru bernama Djarnawi Hadikusuma. Penamaan gedung tersebut mengikuti nama salah satu tokoh besar Muhammadiyah dan sudah dapat digunakan untuk kegiatan perkuliahan beberapa fakultas.
Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X, mengatakan saat ini universitas di seluruh dunia, tidak hanya berkompetisi dalam aspek akademis, tetapi juga dalam menyediakan berbagai fasilitas penunjang, yang memadai dan berkualitas. "Salah satu aspek penunjang yang sangat penting, adalah penyediaan asrama mahasiswa," kata Paku Alam.