Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Cara Unpad Atasi Pengawas dan Peserta UTBK Bergejala Covid-19

Pengawas dan peserta UTBK bergejala Covid-19, seperti bersuhu badan 37,5 derajat Celcius lebih, harus menjalani pemeriksaan tim medis di ruang khusus.

5 Juli 2020 | 07.14 WIB

Universitas Padjadjaran. TEMPO/Nita Dian
material-symbols:fullscreenPerbesar
Universitas Padjadjaran. TEMPO/Nita Dian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran (Unpad) menyiapkan prosedur dan protokol kesehatan bagi pengawas dan peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pengawas dan peserta yang bergejala Covid-19 seperti bersuhu badan 37,5 derajat Celcius lebih harus menjalani pemeriksaan tim medis di ruang khusus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Hasil pemeriksaan itu yang akan menentukan apakah masih bisa ikut pelaksanaan tes hari itu atau harus pulang,” kata Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi, Sabtu, 4 Juli 2020.

Jumlah peserta UTBK di kampus Unpad Jatinangor, Sumedang, tercatat 11.016 orang. Mereka akan ujian mulai 5-14 Juli di gelombang pertama, lalu 20-29 Juli di gelombang kedua. Setiap hari ada dua sesi rombongan peserta ujian, yaitu pukul 09.00 dan 14.00. Panitia di Unpad menyiapkan 25 ruang ujian yang tersebar di 9 gedung.

Pengawas ujian total berjumlah 125 orang dengan cadangan 15 orang. Setiap hari pengawas yang bertugas ada 25 orang dengan 3 orang pengawas cadangan. Adapun jumlah teknisi ruangan sebanyak 52 orang.

Dalam protokol khusus UTBK di kampus Unpad tercantum ketentuan bagi peserta yang suhu tubuhnya terindikasi mengalami demam diharuskan untuk mengikuti pemeriksaan konfirmasi gejala-gejala influenza like illness (ILI) oleh tenaga kesehatan di Pos Kesehatan Panitia UTBK. Ada tiga orang tenaga medis bersertifikat yang berjaga. Bagi peserta yang terkategori ILI disarankan untuk tidak mengikuti UTBK.

Peserta yang terindikasi demam melalui pemindaian suhu diharuskan menggunakan angkutan dalam kampus atau kendaraan pribadi selama berada di kawasan kampus. Angkutan itu, kata Dandi, bukan kendaraan umum melainkan angkutan khusus dalam kampus. “Nanti akan disediakan angkutan khusus yang sakit jadi nggak disatukan dengan yang sehat,” ujarnya.

Unpad meminta semua peserta yang akan UTBK di kampus Jatinangor memahami tata cara ujian di masa pandemi ini juga mengikuti online short course besertifikat mengenai literasi pencegahan dan pengendalian transmisi virus penyebab Covid-19, menggunakan aplikasi Amari Kampus 2.0 untuk memperoleh akses masuk ke kampus Unpad. Peserta UTBK dan pengantar yang tidak menggunakan alat pelindung diri yang dipersyaratkan tidak diizinkan memasuki kawasan kampus.

Selain itu peserta juga pengantarnya yang tidak memakai alat pelindung diri, paling tidak masker kain, akan dilarang memasuki kampus Unpad. Larangan lain seperti berkerumun, jabat tangan, berpelukan, melepas masker, dan menggunakan alat makan minum bersama.

ANWAR SISWADI

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus