Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan siswa madrasah dan civitas akademika se-Kabupaten Probolinggo melakukan salat gaib untuk korban meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan. Salat tersebut digelar serentak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Seninm 3 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo Akhmad Sruji Bahtiar mengikuti salat gaib di MAN 2 dan MTsN 2 Probolinggo. Salah satu korban tragedi maut tersebut yakni Moh. Kindi Arumi Purnama merupakan alumni Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Probolinggo dan putra dari guru MAN 2 Probolinggo Subadri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kegiatan itu bertujuan untuk mendoakan seluruh korban yang meninggal dengan harapan semoga amalnya diterima serta segala salah dan khilaf diampuni oleh Allah serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," kata Akhmad dilansir dari situs resmi Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan salat gaib dilaksanakan di Masjid Nurul Hasan dan GOR MAN 2 Probolinggo yang diawali dengan kegiatan salat dhuha dan dilanjutkan dengan pembacaan surat yasin serta diakhiri dengan pembacaan tahlil dan doa bersama.
"Semoga dalam pelaksanaan pertandingan sepak bola ke depan ada perbaikan sistem penyelenggaraan kompetisi, pengamanan dan peningkatan kualitas sarana prasarana sehingga pemain, penonton dan berbagai pihak merasa aman dan nyaman dalam menonton pertandingan sepak bola," tuturnya.
Bahtiar mengajak semua belajar dari kejadian 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang. "Dengan berbagai cara dan berbagai peristiwanya, semua harus berhusnudzon kepada Allahbahwa ada hikmah di balik itu semua," katanya.
Baca juga: