Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Informan di lampu merah

Kejahatan dengan kekerasan di amerika serikat kian memusingkan polisi. maka, di lampu merah, akan dipasang detektor kapal selam. untuk apa?

16 Oktober 1993 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KEJAHATAN di kota-kota besar Amerika kini seperti digambarkan dalam film-film detektif Hollywood. Memang menyeramkan. Risiko gangguan kejahatan dengan kekerasan di Miami, sepanjang tahun 1991, misalnya, mencapai 2.195 kasus per 100 ribu warga. Di New York dan Los Angeles, angka itu mencapai 2.044 dan 1.796. Jelas, jauh melampaui Jakarta kampiun angka kriminalitas di sini yang cuma 245 kasus. Selain itu, kualitas kejahatan di jalan-jalan Miami atau New York lebih mengerikan. Para penjahat biasa beraksi dengan senapan otomatis AK-47 atau M-16. Menghadapi keadaan ini, pemerintah AS sedang mempertimbangkan pemakaian instrumen kapal selam mutakhir, di jalan-jalan. Tugas instrumen itu, tentu saja, untuk memerangi kejahatan bersenjata api. Peralatan kapal selam dimaksud cuma sedikit lebih besar dari bola tenis. Biasanya, ia digunakan untuk mendeteksi mesin kapal selam lawan. Detektor ini amat sensitif, mampu membedakan derum mesin kapal selam dengan suara arus air, gempa ringan bawah laut, atau suara ikan paus. Pembuatnya Alliant Tech Systems, produsen mesiu terbesar di Amerika. Dengan sedikit modifikasi, detektor kapal selam tadi bisa mengenali suara tembakan di jalan, sekalipun suara itu datang dari pistol berperedam. Ia tak akan terkecoh oleh suara ban pecah, letupan knalpot mobil, atau segala suara bising. ''Alat ini cocok dipasang di atas lampu lalu lintas,'' ujar Randy A. Doblar dari Alliant Tech System. Untuk tahap pertama, menurut rencana, detektor ini akan dioperasikan di Washington. Jumlahnya ribuan. Suara tembakan yang terdengar oleh detektor ini langsung diteruskan ke kantor polisi, lengkap dengan informasi sumber dan posisinya. Dengan demikian, polisi dan mobil ambulans bisa datang ke tempat kejadian secepatnya. Gary Hankins, polisi senior di Washington, menyetujui penggunaan ''informan'' itu. Sebab, banyak warga enggan melapor ke polisi kendati ia mendengar suara tembakan. Mereka ogah menjadi saksi di pengadilan. Padahal, semakin cepat laporan datang, semakin baik bagi polisi. ''Selain menyelamatkan korban, polisi juga lebih mudah mencari barang bukti,'' tutur Hankins. Syukur- syukur, polisi datang, pelaku kejahatan itu belum sempat kabur. PTH

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus