Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Inilah Penyebab Makanan Beku Lebih Tahan Lama untuk Dikonsumsi

Makanan beku lebih tahan lama daripada yang tidak dibekukan dikarenakan reaksi kimia dan fisika yang terjadi selama proses pembekuan.

23 Juni 2022 | 16.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Proses pembekuan merupakan salah satu cara untuk membuat makanan dapat tahan lebih lama. Tak hanya daging, ikan, buah dan sayur pun dapat dijadikan makanan beku. Bila dilakukan dengan benar, makanan beku masih memiliki kualitas tinggi dan nilai gizi maksimal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari extension.umn.edu, yang membuat makanan beku lebih tahan lama daripada yang tidak dibekukan dikarenakan reaksi kimia dan fisika yang terjadi selama proses pembekuan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Makanan segar terus mengalami perubahan kimia yang menyebabkan pembusukan dan kerusakan produk. Makanan segar mengandung enzim yang dapat menyebabkan hilangnya warna dan nutrisi, perubahan rasa, serta perubahan warna. Karena itu enzim ini harus dinonaktifkan untuk mencegah terjadinya reaksi tersebut.

Sebanyak 90 persen berat sebagian besar buah dan sayuran adalah air. Air dan bahan kimia lainnya ditahan di dalam dinding sel yang memberikan tekstur pada buah atau sayuran. Ketika membekukan buah atau sayuran, sebetulnya itu sedang membekukan air di dalam sel tumbuhan.

Ketika air di dalam makanan membeku, ia mengembang dan kristal es menyebabkan dinding sel pecah. Jadi tekstur produk yang dicairkan jauh lebih lembut dibandingkan saat masih mentah. Misalnya ketika tomat beku dicairkan, maka tomat akan menjadi lembek dan berair.

Perubahan tekstur akibat pembekuan tidak begitu terlihat pada produk yang dimasak sebelum dimakan karena memasak juga melembutkan dinding sel. Perubahan ini juga kurang terlihat pada sayuran tinggi pati, seperti kacang polong, jagung, dan kacang lima.

Dilansir dari fsis.usda.gov, untuk mempertahankan kualitas yang baik, buah dan sayuran harus disimpan pada suhu 17 derajat Celsius atau lebih rendah. Menyimpan makanan beku di suhu yang lebih tinggi dari itu dapat memperpendek umur penyimpanan makanan beku.

Namun proses pembekuan tidak menghancurkan mikroorganisme yang ada pada makanan beku. Sementara merebus makanan terlebih dahulu dapat menghancurkan beberapa mikroorganisme dan banyak yang mati selama penyimpanan freezer.

ANNISA FIRDAUSI

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus