Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DOUG Selsam ingin membuat turbin angin yang murah meriah: tak perlu lahan luas dan penyangga setinggi gedung 30 tingkat untuk menopang baling-baling sebesar sayap Boeing 747. Itu cita-citanya sejak dia di sekolah menengah. Maka, ketika kuliah di University of California, Irvine, ia menjadi “kutu laboratorium” dinamika fluida, tempatnya mengulik turbin ini. Kala itu awal 1980-an.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo