Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Minyak atsiri dari tumbuhan Eucalyptus sp. sudah banyak digunakan dalam industri farmasi sebagai antibakteri, obat batuk, dan aromaterapi.
Penelitian aktivitas antivirus corona Eucalyptus baru sebatas simulasi komputer dan percobaan in-vitro.
Klaim potensi antivirus dari Eucalyptus harus dilanjutkan ke penelitian in-vivo atau penggunaan hewan percobaan di laboratorium dan uji klinis untuk melihat respons obat terhadap tubuh manusia.
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo tampak bersemangat mempromosikan kalung antivirus corona dalam konferensi video di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang diunggah kembali melalui kanal YouTube Kementerian Pertanian, Jumat, 3 Juli lalu. Kalung aromaterapi berbahan minyak atsiri Eucalyptus sp. itu adalah hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. “Jika dipakai 15 menit bisa melumpuhkan 42 persen virus corona. Sedangkan bila dikenakan 30 menit bisa mematikan 80 persen virus corona,” kata Syahrul.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo