Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika sendirian di rumah, tiba-tiba saja Anda dapat merasakan berbagai bau, seperti wangi kopi yang baru saja diseduh, bau sedap kue yang baru dikeluarkan dari pemanggang, atau wangi tubuh seseorang. Ternyata bau itu muncul ketika Anda menelepon teman yang sedang berada di suatu lokasi.
OPhone memungkinkan itu terjadi. Perangkat pengembangan yang dilengkapi cip bau itu dapat mengirim serta menerima bau tertentu melalui telepon pintar Anda. Bau bisa terkirim lewat panggilan telepon, pesan pendek, atau media sosial yang sering Anda gunakan.
David Edwards, profesor teknik biomedis di Universitas Harvard, menciptakan telepon pengantar bau ini bersama kedua muridnya, Rachel Field dan Amy Vin. Ia pun bekerja sama dengan perancang asal Prancis, Baptiste Viala dan Laurent Mion, untuk menghasilkan prototipe yang kemudian ditampilkan di pusat seni dan desain Le Laboratoire, Paris, Prancis.
Ide membuat telepon pengirim bau ini didapatnya dari Field dan Vin saat berada di kelas yang diajarnya. Kedua murid yang berada di tim perempuan itu menciptakan ide untuk membuat aroma virtual. Edwards pun langsung membawa keduanya bekerja pada proyek tersebut. "Kami mengundang murid untuk membawa mimpi desain mereka. Setiap tahun kami memiliki tema yang berbeda. Kali ini temanya adalah dunia maya," ujar Edwards.
OPhone dapat mengirim bau melalui sejumlah proses. Mulanya aroma didekonstruksi oleh seorang ahli aroma di Le Laboratoire. Molekul aroma-misalnya aroma kopi-itu kemudian diatur dalam urutan tertentu dan pada rasio yang dibedakan, dan terciptalah profil aromatik.
Empat cip odor yang dirancang khusus atau disebut oChips dibangun ke OPhone dalam rangka menerjemahkan profil aromatik menjadi bau. Cip ini memungkinkan penciptaan ribuan aroma yang berbeda dengan dipancarkan melalui bentuk awan sekitar 6 inci atau 15 sentimeter selama 20-30 detik. Agar bau sampai ke orang yang sedang berhubungan dengan Anda melalui telepon, pesan pendek, atau media sosial, cukup aktifkan perangkat Bluetooth yang ada di telepon pintar.
Untuk mencari pasar perangkat ini, Edwards dan timnya akan menyasar komunitas yang serius dalam pengolahan aroma, seperti penggemar kopi dan produsen parfum. Hal ini juga dapat membuka sejumlah kemungkinan menarik dalam dunia belanja maya atau online. Konsumen pun dapat mengambil bau yang dikirim melalui Internet.
Sebenarnya OPhone bukan perangkat pengirim baru pertama yang dirancang di dunia. Tahun lalu, perusahaan asal Jepang, ChatPerf, menciptakan aplikasi yang dapat mengeluarkan aroma. Ini dapat menjadi pesaing kuat OPhone.
Meski begitu, si pencipta optimistis OPhone dapat berguna untuk masyarakat. Edwards mengatakan OPhone dapat membantu pasien penyakit alzheimer, misalnya, untuk memulihkan kenangan lama. Rencananya OPhone diluncurkan akhir tahun ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo