Komunikasi 'Broadband' Lewat Balon

Dunia telekomunikasi terus berkembang. Dari harike hari, teknologi telekomunikasi juga makin inovatif.SkyLinc, perusahaan telekomunikasibroadband di Inggris, pekan lalu meluncurkanbalon gas yang digunakan untuk terminal komunikasimereka. Balon yang berada pada ketinggian satu setengahkilometer dari permukaan bumi itu menjadi basistransceiver komunikasi broadband.

Selain praktis dan murah, penggunaan balonmemudahkan perluasan jaringan pelayanan. Setiap balonyang berisi gas helium secara teknis akan mampu meliputwilayah seluas 2.000 mil persegi. Untuk melayanikomunikasi broadband seluruh wilayah Inggris, SkyLinc telahmeluncurkan 18 buah balon. Selain itu, balon udara jugamemiliki mobilitas yang tinggi. "Layanan komunikasibroadband ini bisa mengikuti gerak konsumen," ujar ProfesorJim Norton, Direktur Teknik SkyLinc.

Dengan teknologi itu SkyLinc mampu memberikanlayanan Internet berkecepatan akses hingga 10 megabitper detik (500 kali lebih cepat dari akses Telkomnet Instandi Indonesia). Tiap balon mampu memberikan layananbagi seratus ribu pelanggan komunikasibroadband. Tahun depan, kapasitas pelanggantiap balon bisa ditingkatkan hingga satu juta orang.