Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEPULANG bekerja dengan pakaian kumal dan berbau keringat, Anda tidak perlu lagi menguras tenaga membilas hingga mengeringkan pakaian. Cukup gantungkan pakaian kerja di Clean Closet atau lemari pembersih, urusan beres. Pakaian kembali bersih. Sebelum dikenakan, tinggal disetrika sebentar.
Lemari pembersih karya Michael Edenius ini bekerja dengan teknologi molekul. Begitu pakaian digantungkan, tutup pintunya, dan tekan tombol untuk menyalakan. Mesin pemindai yang dipasang di dalam akan menyorot pakaian untuk mengetahui noda di pakaian itu. Lalu mesin akan menyemburkan udara yang mengandung molekul khusus untuk menetralkan noda.
Udara kotor dikeluarkan dari ventilasi bagian atas dan bawah lemari. Kotoran yang terkumpul diolah menjadi biogas, lantas diserap sebagai energi oleh mesin. Pada bagian luar terdapat lampu LED merah untuk memberi tahu bahwa proses pembersihan sedang berjalan. Jika sudah bersih, lampu akan berubah hijau.
Dengan menggunakan alat ini, Anda menghemat banyak penggunaan ruang. Misalnya ruang yang biasanya untuk tempat pakaian kotor, mesin cuci, plus pengering. Biaya listrik juga turun drastis karena hanya dibutuhkan satu mesin. Sekali mencuci, lemari mampu membersihkan hingga delapan potong pakaian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo