Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Mobil Elits

7 Desember 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

EMPAT calon doktor Institut Teknologi 10 Nopember, Surabaya, memodifikasi aki sebagai sumber energi sebuah mobil tua. Mereka mengganti tangki bensin Honda Life ini dengan 40 aki berkekuatan masing-masing 12 volt. Pada saat uji coba, mobil keluaran 1972 ini bisa berjalan di jalur landai dengan kecepatan maksimum 20 kilometer per jam.

Kecepatan ini sudah diturunkan dari maksimumnya 60 kilometer per jam. Menurut Dedid Cahya Hafianto, satu dari empat pembuatnya, penurunan kecepatan itu dilakukan karena mobil sudah renta. "Mobil ini bisa menempuh 120 kilometer," kata dosen Politeknik Elektronik Negeri Surabaya ini pekan lalu. Dedid memodifikasi mobil ini selama dua tahun. Ia dibantu tiga temannya: Armanjaya dan Purwadi yang mengajar teknik di ITS, serta Bambang Kaloko, dosen Universitas Negeri Jember.

Sumber listrik dari aki itu telah diubah oleh pengendali vektor dari semula arus searah menjadi bolak-balik. Motor decouple yang mereka gunakan menghasilkan daya 500 volt, yang cukup untuk memutar motor dan menggerakkan roda. Namun, karena jumlah akinya banyak, kecepatan mobil menjadi lambat karena bobot matinya mencapai 600 kilogram.

Dedid dan kawan-kawan sedang memodifikasi mobil yang diberi nama Elits (Elektronika ITS) dengan hanya memakai empat aki. Pengisian energi baterai juga masih tergolong lama, tiga sampai enam jam. Menurut Dedid, target kelompok ini bisa memacu mobil pada jalan menanjak yang ditumpangi empat orang. Elits generasi pertama ini hanya bisa diisi sopir.

Selain itu, sebuah inverter ada kemungkinan dipasang untuk menambah input daya 48 volt yang bisa menggerakkan motor arus bolak-balik sebesar 380 volt. "Sehingga, pada tahap ketiga nanti, mobil listrik ini sudah bisa dipakai sebagai model city car," kata Dedid, yang bertugas menyempurnakan energi mobil ini.

Mereka juga berharap ada kerja sama dengan swasta agar uji cobanya bisa memakai mobil baru. Dana hibah dari Departemen Pendidikan Nasional Rp 80 juta hanya cukup untuk membeli mobil Life tua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus