Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Peneliti BRIN Temukan Dua Spesies Baru Begonia dari Maluku

Begonia fairchildii saat ini hanya dapat ditemukan di Pulau Halmahera dan Kahatola, sedangkan Begonia moluccana hanya di Halmahera.

23 Juli 2022 | 16.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Begonia moluccana (kiri) dan Begonia fairchildii (Wisnu H.A.)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali menemukan dua jenis baru begonia, yaitu Begonia fairchildii dan Begonia moluccana. Penemuan ini menambah daftar penemuan spesies baru flora di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wisnu Handoyo Ardi, peneliti di Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN mengatakan kedua jenis baru tersebut merupakan endemik di Kepulauan Maluku. “Begonia fairchildii saat ini hanya dapat ditemukan di Pulau Halmahera dan Kahatola. Sedangkan Begonia moluccana hanya di Halmahera saja” ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Spesimen kedua jenis ini dikoleksi pada tahun 2011, pada kegiatan eksplorasi kerja sama antara Kebun Raya Bogor dan Fairchild Tropical Botanic Garden (USA). Kegiatan eksplorasi tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk napak tilas eksplorasi David Fairchild ke Maluku.

Nama Begonia fairchildii digunakan sebagai bentuk apresiasi kepada botanis Amerika, David G. Fairchild, sebagai kolektor spesimen tipe dan juga botanis yang melakukan ekspedisi botani di wilayah Maluku pada tahun 1940-an. Sedangkan nama Begonia moluccana sendiri diambil dari nama kepulauan di mana jenis ini ditemukan.

Wisnu mengatakan, secara umum begonia lebih banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias karena keunikannya, baik corak serta bentuk daunnya. Akan tetapi beberapa jenis diketahui memiliki potensi obat yang cukup prospektif, di antaranya salah satu jenis endemik dari Sulawesi (Begonia medicinalis) yang telah dimanfaatkan oleh penduduk lokal sebagai obat berbagai macam penyakit termasuk kanker.

Ia juga menjelaskan bahwa di dunia terdapat 2.070 spesies begonia, sedangkan di Indonesia diperkirakan tedapat kurang lebih 400 jenis. Namun, sampai saat ini baru 70 begonia yang telah terkonservasi di Kebun Raya Bogor.

Begonia fairchildii merupakan jenis yang unik pada kelompok begonia seksi Petermannia yang ada di wilayah Indonesia. Karakter spesifik pembeda dari jenis ini dengan jenis lainnya terdapat pada perhiasan bunga betinanya yang berjumlah dua helai, dan adanya bintil-bintil pada bagian pertemuan antara pangkal daun dengan ujung tangkai daunnya.

Sementara Begonia molucca dapat dibedakan dari beberapa kombinasi karakter, seperti pada tangkai daunnya yang lebih panjang, dan tangkai buah (infructescence) yang lebih pendek.

Kedua jenis begonia tersebut memiliki buah bersayap tiga. Pada saat buah matang, tangkai buahnya akan tetap lurus dan tidak melengkung, walaupun jenis ini mirip dengan Begonia glabricaulis yang berasal dari Papua.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus