Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Pertama di Asia Tenggara

13 Juli 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RX-420 adalah roket generasi keenam Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dari sebuah proyek yang dimulai pada 1964. Ada dua kategori roket, yaitu roket balistik dan roket yang diarahkan melalui radar. ”Saat ini kita masih berfokus pada roket balistik untuk tujuan penelitian,” kata Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman.

Menurut Kusmayanto, riset dan pengembangan roket eksperimen ini merupakan kerja sama lembaga riset pemerintah, perguruan tinggi, dan badan usaha negara.

Apa kehebatan roket RX-420 dibanding pendahulunya?

Propelan yang digunakan memberikan daya dorong lebih besar sehingga mencapai empat kali kecepatan suara. Hal itu membuat daya jelajahnya mencapai seratus kilometer. RX-420 pada dasarnya memiliki daya jangkau hingga 190 kilometer seandainya struktur roket bisa dibuat lebih ringan.

Bahan baku roket tersebut dapat dibeli di dalam negeri. Apakah perakitannya juga dikerjakan orang Indonesia sendiri?

Komponen roket-roket balistik dan kendali yang dikembangkan Lapan sejauh ini dikembangkan sendiri di dalam negeri, termasuk software-nya. Hanya komponen subsistem seperti mikroprosesor yang masih diimpor.

Berapa dana pembuatan roket itu?

Anggaran yang dikeluarkan untuk uji coba roket tahun ini berkisar Rp 1 miliar, jauh dari target yang hendak dicapai, karena banyak hal yang harus dikaji sebelum uji coba.

Apa target peluncuran roket ini?

Target jangka pendek peluncuran roket adalah uji performa untuk modifikasi dan evaluasi buat mengikuti standar roket pengorbit satelit (RPS), sehingga target jangka panjang peluncuran roket untuk mewujudkan RPS terlaksana.

Dibanding negara lain di Asia Tenggara, bagaimana perkembangan teknologi roket kita?

Di Asia Tenggara, baru Indonesia yang mengembangkan teknologi peroketan.

Apakah roket ini bisa dikembangkan untuk memperkuat militer?

Hasil penelitian yang dilakukan tim roket ini bisa ditindaklanjuti oleh TNI untuk meningkatkan kemampuan roketnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus