Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PELABUHAN Santolo di pesisir selatan Garut bagaikan kota mati siang itu. Kapal-kapal tertambat rapi. Laut tenang dan angin semilir, yang selalu dinanti pencari ikan, tak membuat mereka berangkat melaut. Kamis pagi dua pekan lalu, tak satu pun dari 4.000-an nelayan di sekitar Santolo menyentuh kapalnya. ”Kami dilarang melaut,” kata Asep Dabu, nelayan setempat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo