SATU lagi rahasia kanker terpecahkan. Para peneliti di Universitas Alberta di Edmonton, Kanada, berhasil menampilkan struktur tiga dimensi dari sejenis protein yang terkait erat dengan kanker. Protein tersebut, BRCA 1, bila bermutasi, bisa menyebabkan penyakit kanker payudara yang diturunkan secara genetis.
Seperti dikutip Science Daily, pekan lalu, peta tiga dimensi dari protein BRCA 1 ditemukan oleh Mark Glover, profesor biokimia di Universitas Alberta. Dengan menggunakan metode kristalografi sinar-X yang ultrasensitif, Glover memetakan BRCA 1, rantai protein yang tersusun dari 1.863 asam amino.
Sebelum penemuan Glover, para ahli mengetahui bahwa akhir dari susunan rantai protein inilah yang rentan mutasi. Bila itu terjadi, akan tumbuh sel-sel kanker yang ganas. Sampai saat ini, para ahli terus memfokuskan perhatian pada dua rantai akhir dari struktur protein tersebut, yakni rantai C-terminus dan N-terminus. Glover merampungkan penelitiannya untuk rantai akhir C-terminus.
Tentu saja penemuan Glover amat berarti bagi upaya penanggulangan penyakit kanker payudara. "Dengan penemuan ini, pasien yang berisiko tinggi terkena kanker dapat dideteksi sedini mungkin," kata Glover.
Di Kanada, contohnya, kanker memecahkan rekor sebagai salah satu penyebab terbesar kematian. Itu sebabnya pemerintah Kanada memberikan perhatian besar pada riset kanker. Sejak 1993, di Kanada berdiri Canadian Breast Cancer Research Initiative, yang hingga Maret 2001 telah mengeluarkan dana riset US$ 71,7 juta.
Darmawan Sepriyossa, L.N. Idayanie (Yogya)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini