Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Ras Melanesoid: Ciri-ciri, Asal Usul, dan Persebarannya

Ras Melanesoid adalah salah satu kelompok ras yang ada di Indonesia. Ras ini banyak ditemukan di wilayah timur seperti Papua. Ini ciri-cirinya.

7 Desember 2024 | 21.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah peserta tampil pada Karnaval Budaya Papua di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu, 10 Agustus 2024. Karnaval yang melibatkan siswa sekolah dan masyarakat itu menampilkan sejumlah atraksi budaya dan kendaraan hias dan diselenggarakan dalam rangka peringatan HUT ke-79 kemerdekaan RI di kabupaten Jayawijaya. ANTARA FOTO/Gusti Tanati

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ras Melanesoid adalah salah satu kelompok ras manusia yang memiliki karakteristik fisik dan budaya yang khas. Ras ini tersebar di wilayah timur Indonesia dan merupakan sub-ras dari ras Negroid.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ras Melaneoid termasuk salah satu ras yang ikut mewarnai keberagaman ras dan penduduk di Indonesia. Sebagai salah satu cabang awal migrasi manusia purba, ras Melanesoid memiliki sejarah panjang yang menarik untuk ditelusuri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan Buku Pengayaan PPKn Kelas IX SMP/MTs, istilah "Melanesoid" berasal dari bahasa Yunani, di mana kata "melano" berarti hitam dan imbuhan "soid" berarti penampilan. 

Dengan demikian, Ras Melanesoid dapat diartikan sebagai kelompok manusia yang memiliki ciri khas berupa penampilan berkulit hitam.

Untuk memahami lebih jauh tentang Ras Melanesoid, berikut adalah ciri-ciri, asal usul dan persebaran ras Melanesoid. 

Ciri-Ciri Ras Melanesoid

Ras Melanesoid memiliki ciri fisik yang khas, yang membedakan mereka dari kelompok ras lainnya. Ciri-ciri tersebut antara lain:

  • Kulit gelap atau kehitaman
  • Rambut keriting dan berwarna gelap
  • Bibir agak tebal
  • Mata lebar
  • Hidung lebar
  • Postur tubuh tegap
  • Tinggi badan rata-rata sekitar 160-170

Asal-Usul dan Persebaran Ras Melanesoid

Ras Melanesoid merupakan turunan dari ras Negroid dan telah mendiami wilayah Indonesia jauh sebelum kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia. Ras ini banyak ditemukan di Pulau Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Kepulauan Aru.

Dikutip dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, Harry Truman Simanjuntak, penulis Diaspora Melanesia di Nusantara, ras Melanesoid terbagi ke dalam tiga wilayah utama, yaitu Melanesia Nusantara, Melanesia Barat, dan Australia. 

Perkembangan ras ini di Australia diperkirakan telah terjadi sekitar 50.000-60.000 tahun lalu, sementara jejak mereka di Papua sudah ditemukan sejak 45.000-50.000 tahun yang lalu. Wilayah Melanesia Barat sendiri berkembang di Papua dan Papua Nugini pada kurun waktu yang sama.

Salah satu tradisi yang menjadi bukti keberadaan masyarakat Melanesoid adalah nginang, yaitu kebiasaan mengunyah campuran pinang, sirih, gambir, cengkeh, dan kapur yang hingga kini masih dipraktikkan oleh masyarakat Melanesia.

Secara historis, ras Melanesoid awalnya lebih banyak berada di wilayah barat Indonesia. Namun, interaksi dengan ras Mongoloid yang bermigrasi dari Asia Tenggara dan Taiwan menyebabkan pergeseran ras Melanesoid ke wilayah timur Indonesia. 

Meskipun demikian, hubungan biologis dan budaya antara kedua ras ini terus terjalin hingga terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus