Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TAK hanya mesin, rumah pun kini dibuat bersahabat dengan alam, sekaligus pintar memanjakan penghuninya. Kyushu Electric Power, Inc. baru saja merampungkan rumah pintar yang sumber energinya bisa diisi ulang dari mobil menggunakan telepon seluler. Jika mobil sedang dipakai, energi listrik datang dari angin dan cahaya matahari.
Tempo mengunjungi rumah yang berdiri di depan kantor Laboratorium Riset Kyushu Electric di Fukuoka, Jepang, ini dua pekan lalu. Rumah tiga lantai—satu lantai di bawah tanah—seluas 165 meter persegi itu sudah setahun ini berdiri di atas tanah seluas 294 meter persegi. Menurut Toshiro Noguchi, manajer umum laboratorium itu, rumah yang memadukan gaya tradisional Jepang dan modern ini masih terus disempurnakan terutama pemanfaatan angin dan matahari.
Yang jelas, emisi karbon dari energi yang terpakai untuk rumah ini berkurang separuhnya dibanding rumah biasa. Energi dari hidrogen yang bersumber dari mobil juga bisa disimpan sebagai cadangan jika cuaca mendung atau angin sepoi sepoi.
Pembuatan rumah ini bagian dari hajat besar Jepang mengurangi emisi karbon hingga 25 persen pada 2020. Karena itu, energi dari alam dimaksimalkan. Ventilasi diatur sedemikian rupa sehingga udara dan cahaya matahari memenuhi ruangan dengan cahaya cukup. Lampu juga disetel otomatis terang redup sesuai dengan cahaya yang masuk. Di atap dan dinding dibuat taman kecil untuk menyerap karbon.
Rumah ini juga dilengkapi fasilitas canggih. Toilet, misalnya, bisa menginformasikan kesehatan penghuninya dari kandungan feses dan urine. Televisi, kompor, setrika, dan mesin pendingin dirancang agar bisa menyimpan energi. Setrika di rumah ini tak panas jika ditempelkan ke kulit meski sedang dipakai dan suhunya 120 derajat Celsius. Sayangnya, semua alat pintar itu belum diproduksi massal. ”Untuk setrika rencananya dipasarkan tahun depan,” kata Toshiro. ”Harganya mungkin di bawah Rp 2 juta.”
Ia yakin rumah ini kelak bisa diproduksi massal dan dipakai oleh masyarakat Jepang. Sayangnya, Toshiro enggan menyebut berapa uang yang sudah dikeluarkan untuk membangun rumah hebat ini. Menurut dia, uang bisa dikompensasikan dan lebih murah jika teknologinya sudah terintegrasi. ”Masa depan kita adalah teknologi yang ramah lingkungan,” katanya.
MOBIL
Produsen: Mitsubishi
Jumlah: 1 unit
Berat: 200 kilogram
Kecepatan maksimum: 140 kilometer per jam
Bahan bakar: Hidrogen
Alat penyimpan energi: baterai ion litium
Waktu isi ulang: 7 jam (200 volt)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo