Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ingin bersepeda tapi hujan turun rintik-rintik? Berniat bersepeda tapi jalanan naik-turun bikin napas ngos-ngosan? Jangan khawatir. Kini ada inovasi baru: sepeda telur bertenaga hibrid. Dengan kereta angin ini, Anda tak perlu takut kehujanan dan kelelahan. Ada atap akrilik yang bisa melindungi Anda dari gerimis serta tenaga baterai untuk meringankan kayuhan manakala Anda melewati tanjakan.
Di kota-kota besar, tempat ongkos transportasi semakin mahal, sepeda telur ini bisa jadi pilihan menarik. Ketika banyak orang rajin berteriak-teriak menuntut moda transportasi yang ramah lingkungan, sepeda telur ini bisa diuji langsung sebagai alternatif.
Pencipta kendaraan unik ini adalah seorang pria Inggris bernama Sir Clive Sinclair. Usianya kini sudah kepala tujuh. Meski rambutnya terus menipis, gagasannya hidup terus. Dia pernah menciptakan transistor radio terkecil di dunia, televisi poket pertama di dunia, kalkulator poket pertama di dunia, dan jam pertama di dunia yang memakai semikonduktor sebagai sumber lampu indikator.
Nama sepeda telur ini adalah Sinclair X-1. Kendaraan ini dilengkapi baterai buat menggerakkan motor listrik, yang bisa digunakan bersamaan sambil menggenjot sepeda. Tenaganya 190 watt. Bagian depan dan belakang cakram remnya bisa seketika menghentikan laju. Bedanya dengan sepeda konvensional, pengendaranya duduk menyelonjorkan kaki.
Kendaraan ini pengembangan dari Sinclair C5, kendaraan roda tiga yang diluncurkan Clive pada 1985. Saat itu ia tercatat sebagai orang pertama di dunia yang memproduksi kendaraan listrik secara komersial. Tapi kendaraan ini tidak laku di pasar-cuma terjual 1.700 unit. Clive pun rugi enam juta pound sterling.
Clive Sinclair tidak kapok, meski juga kini menuai kritik. Bagi sebagian kalangan, sepeda X-1 berat, tidak praktis, dan tidak bertenaga. Namun itu semua tidak menyurutkan langkah Sinclair.
Sinclair C5
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo