Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa siklon tropis Dahlia pada Kamis 30 November 2017, pukul 07.00 WIB berada di perairan Samudra Hindia, tepatnya 475 kilometer barat daya Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Badai itu memiliki kecepatan angin maksimum mencapai 65 km per jam dan bergerak ke arah tenggara dengan kecepatan gerak 13 km per jam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BMKG memperkirakan, dalam 24 jam ke depan, posisi siklon tropis Dahlia akan berada di Samudra Hindia, tepatnya 555 km sebelah selatan tenggara Jakarta, dengan kecepatan angin maksimum 95 km per jam dan bergerak ke arah tenggara menjauhi wilayah Indonesia.
Siklon tropis Dahlia, menurut BMKG, berdampak pada terjadinya hujan dengan intensitas sedang-lebat di pesisir Bengkulu hingga Lampung, Banten bagian selatan, DKI Jakarta, dan Jawa Barat bagian selatan.
Selain itu, diperkirakan terjadi angin kencang di atas 20 knot di pesisir barat Bengkulu hingga Lampung, Banten bagian selatan, dan Jawa Barat bagian selatan.
Wilayah siaga berpotensi terjadi cuaca ekstrem dengan kemungkinan terjadinya hujan deras di atas 50 mm per hari atau angin kencang di atas 50 km per jam dalam 24 jam ke depan.
Pada Rabu sore, 29 November 2017, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan pantauan BMKG bahwa siklon tropis Cempaka di selatan Jawa telah melemah menjadi Depresi Tropis (eks-Cempaka) yang bergerak ke arah barat daya menjauhi perairan Indonesia.
Baca: Apa Sebetulnya Siklon Tropis Cempaka, Penyebab Cuaca Ekstrem?
Seiring melemahnya siklon Cempaka, bibit siklon tropis di barat daya Bengkulu mengalami peningkatan kekuatan menjadi siklon tropis pada Rabu pukul 19.00 WIB dengan nama Dahlia yang berada pada posisi 8,2 Lintang Selatan dan 100,8 Bujur Timur atau sekitar 470 km sebelah selatan Bengkulu dengan pergerakan ke arah tenggara menjauhi wilayah Indonesia.
ERWIN ZACHRI