Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Minyak krill yang di antaranya mengandung jenis lemak omega-3 lebih unggul dari minyak ikan. Sumber asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eicosapentaenoic yang terkandung di dalam minyak itu banyak khasiatnya untuk kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Minyak krill terbuat dari sejenis udang-udangan atau krustasea kecil di Antartika. Krill adalah makanan paus, pinguin, anjing laut, dan berbagai makhluk laut lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jenis omega-3 yang hanya ditemukan di sumber hasil laut itu berfungsi penting dalam tubuh. Laman Healthline, menyatakan ada baiknya seseorang mengkonsumsi suplemen yang mengandung EPA dan DHA.
Setidaknya ada lima manfaat kesehatan berbasis sains yang bisa diperoleh dari minyak krill. Berikut manfaatnya:
- Lemak Sehat
Minyak krill dan minyak ikan sama-sama mengandung lemak omega-3 EPA dan DHA. Namun, beberapa bukti menunjukkan bahwa kandungan lemak minyak krill mungkin lebih mudah digunakan oleh tubuh.
Hal ini karena sebagian besar lemak omega-3 dalam minyak ikan disimpan dalam bentuk trigliserida. Sedangkan dalam minyak krill, omega-3 ditemukan dalam bentuk molekul yang disebut sebagai fosfolipid. Molekul ini yang mungkin lebih mudah diserap ke dalam aliran darah.
Seorang penyelam menggunakan kostum Sinterklas berenang di tangki ikan besar selama pertunjukan bawah air untuk perayaan Natal, di tengah pandemi COVID-19 di Hakkeijima Sea Paradise di Yokohama, Jepang 10 Desember 2021. Penyelam dengan kostum Sinterklas memberi makan krill ke sekitar 3.000 ikan di Yokohama Hakkeijima Sea Paradise. REUTERS/Issei Kato
- Membantu Lawan Radang
Asam lemak omega-3 dalam minyak krill terbukti berfungsi anti-inflamasi yang penting dalam tubuh. Fakta ini membuat minyak krill lebih efektif melawan peradangan dibanding sumber omega-3 laut lainnya.
Minyak krill mengandung pigmen merah muda-oranye yang disebut astaxanthin, yang punya efek antiinflamasi dan antioksidan. Beberapa penelitian telah mulai mengeksplorasi efek spesifik minyak krill pada peradangan.
Satu studi tabung menemukan bahwa produksi molekul mengurangi penyebab peradangan ketika bakteri berbahaya mengenai sel usus manusia.
- Mengurangi Arthritis dan Nyeri Sendi
Radang dan nyeri sendi yang sering diakibatkan oleh peradangan juga dapat dibantu diatasi oleh minyak krill. Penelitian menemukan minyak krill mengurangi kekakuan, gangguan fungsional dan nyeri pada pasien dengan rheumatoid atau osteoarthritis.
Studi kedua terhadap 50 orang dewasa dengan nyeri lutut ringan menemukan fakta bahwa mengkonsumsi minyak krill selama 30 hari secara signifikan mengurangi rasa sakit saat mereka tidur dan berdiri sehingga meningkatkan jangkauan gerak responden.
- Meningkatkan Lipid Darah dan Kesehatan Jantung
Lemak omega-3, DHA dan EPA secara khusus, dianggap menyehatkan jantung. Penelitian telah menunjukkan bahwa minyak ikan dapat meningkatkan kadar lipid darah, dan minyak krill juga efektif. Penelitian telah menunjukkan itu mungkin sangat efektif untuk menurunkan kadar trigliserida dan lemak darah lainnya.
- Mengurangi Nyeri PMS
Secara umum, mengkonsumsi lemak omega-3 dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Beberapa penelitian menemukan suplemen omega-3 atau minyak ikan dapat membantu mengurangi nyeri haid dan gejala sindrom pramenstruasi.
Dalam beberapa kasus, omega-3 cukup mengurangi penggunaan obat pereda nyeri. Minyak krill yang mengandung jenis lemak omega-3, akan sama efektifnya.
RAHMAT AMIN SIREGAR