Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang vaksinasi ibu hamil terbukti membuat seorang ibu menurunkan kekebalan tubuh kepada bayinya yang lahir kemudian melawan Covid-19. Risiko rawat inap di rumah sakit karena Covid-19 pada bayi berusia hingga enam bulan juga 61 persen lebih rendah jika sang ibu menerima dosis lengkap vaksin Pfizer atau Moderna di saat kehamilannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita terpopuler selanjutnya tentang YoWhatsApp yang diketahui sebagai mod atau modifikasi dari aplikasi WhatsApp resmi. Ini sejenis dengan GB WhatsApp, FM WhatsApp, atau OG WhatsApp. Aplikasi yang dikembangkan oleh Yousef Al-Basha ini ramai dicari, sebab diklaim memiliki fitur yang lebih kaya daripada WhatsApp aslinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, pandemi Covid-19 telah mendorong banyak pelaku UMKM untuk bertransformasi ke platform digital, baik melalui media sosial, messenger, maupun marketplace. Jumlah UMKM yang telah terhubung ke dalam ekosistem digital pun naik 99 persen selama pandemi. Omzet yang mereka dapatkan juga meningkat hingga 80 persen sejak masuk ke platform digital.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.
Vaksinasi ibu hamil terbukti membuat seorang ibu menurunkan kekebalan tubuh kepada bayinya yang lahir kemudian melawan Covid-19. Risiko rawat inap di rumah sakit karena Covid-19 pada bayi berusia hingga enam bulan juga 61 persen lebih rendah jika sang ibu menerima dosis lengkap vaksin Pfizer atau Moderna di saat kehamilannya.
Dana Meaney-Delman dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengungkap itu pada Selasa, 15 Februari 2022. Dasarnya adalah analisis data dari 20 rumah sakit anak di 17 negara bagian mulai dari Juli 2021 hingga Januari 2022 oleh tim yang dipimpin Manish Patel.
Tim itu menemukan sebanyak 84 persen bayi yang dirawat karena Covid-19 dalam periode itu ternyata lahir dari para ibu yang belum divaksin sama sekali. Studi juga mencakup 43 bayi baru lahir dengan Covid-19 yang harus dilarikan ke ICU, dan mendapati 88 persen dari mereka memiliki ibu yang hingga persalinannya belum menerima vaksinasi.
"Vaksinasi maternal terbukti adalah cara yang sangat penting untuk membantu melindungi bayi-bayi," kata Meaney-Delman sambil mengingatkan bahwa cara itu bertambah penting karena belum tersedia vaksin Covid-19 untuk bayi.
YoWhatsApp diketahui sebagai mod atau modifikasi dari aplikasi WhatsApp resmi. Ini sejenis dengan GB WhatsApp, FM WhatsApp, atau OG WhatsApp. Aplikasi yang dikembangkan oleh Yousef Al-Basha ini ramai dicari, sebab diklaim memiliki fitur yang lebih kaya daripada WhatsApp aslinya.
Dalam keterangan tertulis di laman resminya, YoWhatsApp menganggap bahwa fitur-fitur yang ada di WhatsApp asli tidaklah cukup berguna. Dengan alasan itu lah, YoWhatsApp ini diciptakan dengan ragam fitur lanjutan yang tidak bisa ditemukan di aplikasi resminya maupun di aplikasi WhatsApp mod lainnya.
Dilansir dari Gadget Africa, terdapat lima fitur utama dalam YoWhatsApp ini yang membedakannya dengan WhatsApp resmi, di antaranya sistem pesan berbeda. Sistem perpesanan pada aplikasi YoWhatsApp memungkinkan Anda membalas pesan secara otomatis dan menghapus beberapa pesan sekaligus. Anda juga dapat mengatur teks otomatis untuk membalas kontak Anda saat pergi. Aplikasi ini juga memungkinkan Anda untuk mengirim pesan ke nomor yang belum disimpan.
Selain itu, berbeda dengan WhatsApp resmi yang hanya memuat 25 karakter, admin grup pada YoWhatsApp dapat mengatur nama grup dengan panjang 35 karakter. Anda juga dapat menyalakan dan mematikan fitur centang biru biru pada grup. Tab grup juga ada di halaman yang berbeda.
Pandemi Covid-19 telah mendorong banyak pelaku UMKM untuk bertransformasi ke platform digital, baik melalui media sosial, messenger, maupun marketplace. Jumlah UMKM yang telah terhubung ke dalam ekosistem digital pun naik 99 persen selama pandemi. Omzet yang mereka dapatkan juga meningkat hingga 80 persen sejak masuk ke platform digital.
Selama dua tahun ini, sudah banyak UMKM atau bisnis online yang berkembang semakin besar dan mulai mengambil kesempatan untuk membuka website milik mereka sendiri dan mendapatkan banyak manfaatnya. Menurut Dani Indra Kusworo, Product Manager Niagahoster, website dibutuhkan bagi kalangan pelaku usaha demi memperbesar kesempatan menjangkau pasar yang lebih luas. “Dengan memiliki website, bisnis seseorang bisa diakses oleh calon pelanggan dari berbagai kota dan negara yang berbeda-beda. Sehingga memberi kesempatan bagi bisnis untuk meningkatkan penjualan mereka,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Jumat 18 Februari 2022.
Seiring berjalannya waktu, tidak sedikit bisnis online berbasis website yang membutuhkan penyesuaian teknologi karena trafik website yang semakin tinggi dengan bertambahnya pengunjung dan pembeli. Hal ini disebabkan oleh budaya masyarakat di era digital dan masa pandemi yang telah berubah. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.