Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Tren Pasien Non-Covid-19 Mulai Meningkat di RSHS Bandung

Data per Selasa, 26 Oktober 2021, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RS Hasan Sadikin alias kasus aktif masih sebanyak 11 orang.

26 Oktober 2021 | 19.25 WIB

Petugas tenaga kesehatan merapikan tempat tidur untuk membawa pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Sabtu, 12 Juni 2021. Beberapa rumah sakit harus menambah tempat tidur untuk melayani pasien COVID-19. ANTARA/Novrian Arbi
Perbesar
Petugas tenaga kesehatan merapikan tempat tidur untuk membawa pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Sabtu, 12 Juni 2021. Beberapa rumah sakit harus menambah tempat tidur untuk melayani pasien COVID-19. ANTARA/Novrian Arbi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bandung - Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung berangsur kembali ke masa sebelum pandemi Covid-19. “Tren sekarang pasien non-Covid mulai meningkat sehingga kebutuhan tempat tidur juga sudah dialihkan,” kata Yana Akhmad, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang di RSHS Bandung, Selasa 26 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Keterisian ranjang pasien non-Covid-19 di RS Hasan Sadikin kini 60,7 persen. Saat lonjakan kasus Covid-19 lalu, salah satu rumah sakit rujukan tertinggi di Jawa Barat itu menyiapkan total 928 ranjang pasien. Khusus untuk pasien Covid-19 porsinya 40,5 persen. “Kondisi sekarang sudah turun melandai,” kata Yana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Penurunan jumlah pasien Covid-19 terjadi sejak Agustus 2021. Lalu, sejak September, RS Hasan Sadikin merelokasi kembali penggunaan fasilitas ke pasien non-Covid 19. Jumlah tempat tidur bagi pasien Covid-19 kini dialokasikan sejumlah 130 unit.

Data per Selasa, 26 Oktober 2021, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RS Hasan Sadikin alias kasus aktif masih sebanyak 11 orang. Sebanyak 2 orang di ruang Instalasi Gawat Darurat, kemudian 9 pasien positif Covid-19 lainnya menempati ruang perawatan isolasi.

Selain ranjang dan ruangan, RSHS juga mengalihkan dokter, perawat, dan tenaga penunjang lain. Jumlah relawan perawat yang diperbantukan dari Kementerian Kesehatan juga sudah dikurangi.

Namun bila terjadi lonjakan kasus Covid-19 seperti dikhawatirkan epidemiolog terkait libur akhir tahun ini, RS Hasan Sadikin akan menyiapkan lagi ruang isolasi. Dari pengalaman akhir tahun yang lalu, dugaan lonjakan pasien memang terbukti. “Persiapan ini kami sudah punya pengalaman di lonjakan yang kemarin,” ujarnya.

Menurut Yana, semua orang tetap harus menjaga protokol kesehatan, juga divaksinasi untuk membentuk kekebalan massal. “Kita juga harus mencermati kemungkinan adanya mutasi varian baru,” kata Yana. Semua pihak diharapkannya ikut mencegah lonjakan kasus Covid-19.


Selalu 
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Zacharias Wuragil

Zacharias Wuragil

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus