Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

UB Buka Prodi Spesialis Kedokteran Emergensi, Satu-satunya di Indonesia

Fakultas Kedokteran UB membuka Program Studi Spesialis Emergency Medicine (PSEM). Program studi tersebut merupakan satu-satunya di Indonesia.

13 Juni 2022 | 13.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gedung Rektorat Universitas Brawijaya, Malang. TEMPO/Abdi Purnomo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) membuka Program Studi Spesialis Emergency Medicine (PSEM). Program studi tersebut merupakan satu-satunya di Indonesia. Peresmian prodi tersebut dilakukan pada Rabu, 8 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam sambutannya, Dekan FK UB Wisnu Barlianto mengatakan PSEM sangat diperlukan utamanya pada negara-negara yang termasuk dalam wilayah rawan bencana, seperti Indonesia. “Indonesia negara kepulauaan yang sering terjadi bencana sehingga memerlukan peran dokter spesialis yang mengkhususkan pada perawatan pasien gawat darurat,” katanya seperti dikutip di laman resmi UB pada Senin, 13 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wisnu mengatakan bahwa sebenarnya PSEM sudah dibuka sejak 2003 melalui SK Rektor UB, namun karena adanya sejumlah hambatan, program studi tersebut belum bisa berjalan. Pada 2021, setelah adanya rekomendasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia, program studi Spesialis Emergency Medicine baru bisa diluncurkan.

Sementara itu, Rektor UB Nuhfil Hanani berharap ke depan Fakultas Kedokteran bisa menjadi besar sehingga bisa menjadi perguruan tinggi kelas dunia. “Mimpi saya suatu saat nanti FK bisa menjadi perguruan tinggi kelas dunia," katanya.

Nuhfil mengatakan program studi tersebut dapat dikembangkan dengan standar internasional. Dia pun berharap agar PSEM dapat berkembang tidak hanya di Indonesia melainkan juga di dunia.

Acara serah terima SK Rektor tentang izin Pendirian program studi Spesialis Kedokteran Emergensi juga dihadiri oleh Wakil Direktur Pendidikan dan Pengembangan Profesi RSUD Saiful Anwar Mochamad Bachtiar Budianto, Direktur RS UB Sri Andarini, dan sejumlah kolegium FK UB. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus