Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Leonard Hartanto Jososudarmo, mahasiswa program studi Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) berhasil lulus dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) sempurna 4,0. Ia menyelesaikan studi tersebut dalam waktu kurang lebih 3 tahun. Ia dinobatkan sebagai wisudawan terbaik program sarjana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama kuliah, Leonard aktif mengikuti berbagai kegiatan baik akademik maupun non-akademik. Dengan padatnya kegiatan, dia mengaku disiplin mengatur waktu dengan menggunakan aplikasi kalender. Selain itu, dia punya keinginan yang kuat dan usaha lebih keras untuk mencapai target tujuannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kalau yang lain, misalkan satu, saya berusaha lebih banyak, misalkan seribu kali, dan jangan lupa juga berdoa,” katanya lewat keterangan tertulis di laman Unpad, Kamis 8 Agustus 2024.
Unpad menggelar upacara wisuda gelombang IV pada tahun akademik 2023/2024 di Graha Sanusi Hardjadinata Jalan Dipati Ukur nomor 35 Bandung pada Selasa 6 Agustus 2024.
Aktivitasnya di bidang akademik seperti mengikuti acara Asian Medical Students’ Association International (AMSA) dan Science and Research Center (SRC). Menurutnya dari kedua organisasi tersebut, ia berhasil mendapat nilai tertinggi di ajang Indonesian Medical Physiology Olympiad (IMPhO) 2023. Leonard juga pernah menjadi semifinalis ajang CMU-IMC atau Chiang Mai University International Medical Challenge pada 2023.
Prestasi lainnya yaitu mencapai babak perempat final SIMPIC (Siriraj International Medical Microbiology, Parasitology and Immunology Competition) 2023. Sementara kegiatannya yang juga aktif di luar akademik seperti bergabung dalam unit kegiatan mahasiswa Bola Basket. Leonard dan tim berhasil meraih juara 3 dalam kompetisi Metastasis 2023.
Dalam menerapkan pola belajar menurut Leonard, dia tidak menerapkan cara SKS alias sistem kebut semalam. Alasannya karena cara itu akan membuat tugas kuliah semakin menumpuk. Dia pun mengerjakan tugas sesuai tingkat kepentingannya dengan menggunakan skala prioritas.
“Misalkan ada kerjaan, mana yang lebih penting itu nanti diklasifikasikan dulu. Lalu, mana dulu yang dikerjakan, jadi biar lebih tepat juga,” katanya.
Leonard tercatat sebagai mahasiswa Unpad pada 2021. Selama masa kuliah, dia sangat terbantu dengan bantuan serta dukungan dari para dosen, staf pengajar, serta rekan-rekan dari Fakultas Kedokteran Unpad.