Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi penggemar sepak bola, tak lengkap rasanya tidak mengenakan jersey saat menyaksikan tim kesayangan bertanding. Meski tak dapat menonton secara langsung di tribune, mengenakan jersey bagi untuk mendapatkan euforia mendukung tim. Wajar jika kemudian penjualan jersey klub sepak bola laris manis. Lalu, klub sepak bola mana yang jersey-nya paling laku di 2021?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Klub sepak bola memperoleh sebagian besar pendapatan mereka melalui penjualan jersey. Semakin banyak penggemarnya, semakin banyak pula penjualan jerseynya. Banyaknya jersey yang terjual, juga mempengaruhi kesepakatan harga sponsor kit (nama brand yang dicantumkan di baju).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sponsor kit sepak bola juga merupakan sumber pendapatan yang menggiurkan bagi tim sepak bola. Banyak klub di Liga Inggris menerima beberapa juta dalam kesepakatan sponsor kit.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Euromerica Sport Marketing mengungkapkan bahwa klub Jerman, Bayern Munchen, menjual 3,25 juta kaus antara Januari-Desember 2021. Real Madrid tertinggi kedua, mengirimkan 3,05 juta kaus di Eropa, seperti dikutip dari Statista.com.
Membuntuti Real Madrid, Liverpool menduduki posisi ketiga dengan menjual sebanyak 2,45 juta jersey pada 2021. Selanjutnya diposisi keempat adalah Manchester United dengan penjualan sekitar 1,95 juta jersey. Juventus berada di posisi kunci lima besar dengan penjualan jersey sebanyak 1,42 juta.
Barcelona dan Chelsea menjadi klub sepak bola dengan penjualan jersey terbanyak di urutan keenam dan ketujuh, dengan masing-masing penjualan 1,34 juta dan 1,31 juta kaus. Posisi kesembilan ditempati Borussia Dortmund, menyusul kedelapan dan Chelsea dengan penjualan kaus sebanyak 1,22 juta.
Paris St Germain (PSG) menyusul di posisi kesembilan dengan penjualan 1,18 juta jersey. Sementara posisi kesepuluh dikunci oleh Manchester City dengan penjualan jersey sebanyak 1,08 juta.
HENDRIK KHOIRUL MUHID