Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

4 Pemain Diaspora Bergabung dengan Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti: Kualitas Harus Bagus

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti mengatakan dari 29 pemain Timnas U-17 yang ada saat ini, empat di antaranya adalah pemain diaspora.

11 Agustus 2023 | 22.06 WIB

Pesepak bola Timnas U-17 mengikuti sesi latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 11 Agustus 2023. Latihan tersebut untuk persiapan jelang Piala Dunia U-17 yang akan digelar 10 November hingga 2 Desember 2023 di Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Perbesar
Pesepak bola Timnas U-17 mengikuti sesi latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 11 Agustus 2023. Latihan tersebut untuk persiapan jelang Piala Dunia U-17 yang akan digelar 10 November hingga 2 Desember 2023 di Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti mengungkapkan dari 29 pemain yang saat ini menjalani pemusatan latihan atau training center (TC) di Solo, empat di antaranya adalah pemain diaspora. 

Keempat pemain diaspora itu adalah Welberlieskott De Halim Jardim dari Sao Paulo, Aaron Liam Suitela dari Australia, Igor Arung Bumi Sanders dari Belanda, dan Althaf Fawwaz Khan dari Amerika Serikat. Mereka tengah dipantau tim pelatih, termasuk Frank Wormuth selaku konsultan tim kepelatihan timnas U-17 Indonesia.

"Empat pemain diaspora ini sudah bergabung mengikuti TC di Solo dipantau langsung Frank Wormuth di kursi tribun Stadion Sriwedari," kata Bima ketika ditemui awak media selepas mendampingi timnas U-17 latihan di Stadion Sriwedari Solo, Jumat, 11 Agustus 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bima mengungkapkan latihan yang berlangsung di Stadion Sriwedari Solo itu juga dipantau Frank Wormuth. Ia menekankan, pemain diaspora di Timnas U-17 juga harus memiliki kualitas dan mampu memberi kontribusi bagi timnas U-17. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Yang kualitasnya bagus dan bisa berkontribusi untuk timnas U-17 tentunya kita kasih kesempatan. Yang tidak dicoret diganti pemain diaspora lainnya," ucapnya. 

Para pemain diaspora, kata Bima, memang diberi kesempatan yang sama untuk menunjukkan kualitasnya. "Yang penting kita kasih kesempatan mereka. Itu hak mereka yang ada keturunan Indonesia baik dari bapak atau ibu. Kalau kualitas mereka di bawah lokal ya tidak diambil," ucapnya.

Menurut Bima, pemusatan latihan di Solo yang digelar mulai Senin lalu, 7 Agustus, menunjukkan perkembangan para pemain. Sebelumnya, talenta muda itu berlatih terpusat di Bali selama sepekan. 

Rencananya, pada Senin awal pekan depan, timnas U-17 akan kembali pemusatan latihan di Jakarta. Terkait dengan berpindah-pindahnya tempat TC, Bima mengatakan, hal itu untuk menghindari kebosanan.

"Solo dipilih menjadi lokasi training centre lantaran memiliki fasilitas yang lengkap. Selain jarak antara tempat penginapan dan lapangan yang dekat, lokasinya juga tidak jauh dengan bandara," ujarnya.

Sebelum kembali ke Jakarta, timnas U-17 Indonesia akan uji coba melawan Persis Youth ada Sabtu, 12 Agustus 2023. Laga itu menjadi bagian dari persiapan menuju Piala Dunia U-17 2023 yang akan dihelat di Tanah Air pada 10 November-2 Desember 2023.

Rina Widiastuti

Rina Widiastuti

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus