Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Bima Sakti mengungkapkan beberapa fakta menarik dari pertandingan uji coba timnas U-17 Indonesia melawan Kashima Antlers U-18, dari permainan yang lebih baik, sampai masukan Frank Wormuth.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu, 5 Agustus 2023 itu skuad Garuda United U-17 takluk dengan skor tipis 2-3. Dua gol Indonesia dicetak oleh Figo Dennis lewat titik putih pada menit ke-56 dan Riski Afrisal menit ke-64.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini merupakan kekalahan kedua yang diderita timnas Indonesia U-17 selama menjalani rangkaian uji coba di Pulau Dewata. Sebelumnya, Arkhan Kaka dan kawan-kawan dikalahkan Barcelona Juvenil A dengan skor 0-3.
Tempo merangkum lima fakta menarik dari hasil pertandingan timnas U-17 Indonesia vs Kashima Antlers U-18. Simak selengkapnya berikut ini.
1. Permainan Lebih Baik
Meski gagal meraih kemenangan, Bima Sakti mengapresiasi permainan anak asuhnya yang dinilai lebih baik dari laga sebelumnya. Menurut dia, kekurangan timnas U-17 Indonesia adalah lengah dalam mengantisipasi set piece lawan.
"Hari ini sudah ada kemajuan dari pada pertandingan pada Rabu (2 Agustus) karena pemain lebih bermain build up kemudian organisasi bertahan lebih baik," ujar dia dikutip dari Antara.
"Karena memang agak kesulitan mencari analisa video merak, kami hanya mendapat video seniornya dan timnas Jepang. Jadi, kami memang sedikit lengah di set piece," kata Bima menambahkan.
2. Masukan Frank Wormuth
Bima mengatakan Frank Wormuth telah memberi banyak masukan terkait penampilan timnas U-17 Indonesia di dua laga uji coba ini. Konsultan asal Jerman itu tiba di Jakarta pada Selasa, 1 Agustus 2023 dan bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Setelah itu dia langsung terbang ke Bali mendampingi Bima Sakti.
"Masukan Frank Wormuth seminggu ini beliau melihat bagaimana kita latihan dan pertandingan dua game ini banyak catatan, rencananya kita akan evaluasi semua dan membentuk lagi sesi latihan sesuai dengan hasil dua uji coba ini," ucap Bima.
3. Kerangka Tim Sudah Terbentuk
Pada pertandingan melawan Kashima Antlers U-18, Bima menurunkan pemain yang akan menjadi tulang punggung timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023. Ia mengatakan sudah mengantongi nama-nama yang bakal masuk dalam kerangka tim utama.
"Sebenarnya kita di pertandingan kedua ini lebih mengutamakan pemain yang menjadi tulang punggung nanti di persiapan Piala Dunia, yang pasti kita kerangka tim sudah ada," katanya.
Bima menyampaikan bahwa dia hanya perlu mencari beberapa tambahan pemain yang kemungkinan besar berasal dari jebolan seleksi timnas U-17 Indonesia di 12 kota.
4. Latihan Sepekan di Solo
Usai menjalani dua kali uji coba, timnas U-17 Indonesia dijadwalkan berlatih selama sepekan di Solo mulai dari Senin, 7 Agustus 2023. Selain itu, mereka juga bakal melakoni uji coba dengan tim lokal di sana sebelum kembali beruji coba dengan tim yang levelnya lebih tinggi.
Pasukan Merah Putih akan bertanding melawan timnas U-17 Korea Selatan di Jakarta pada 30 Agustus 2023, kemudian dilanjutkan dengan pemusatan latihan ke Jerman selama September sampai Oktober dan mengikuti turnamen mini di sana.
5. Kashima Antlers U-18 Kewalahan Lawan Timnas U-17 Indonesia
Pelatih Kashima Antlers U-18 Mitsuo Ogasawara menilai anak asuhnya cukup kewalahan menghadapi timnas U-17 Indonesia. Menurut dia, para pemain asuhan Bima Sakti mempunyai kemampuan individu di atas rata-rata dan secara tim bekerja dengan baik.
"Terus terang sangat kesulitan melawan permainan Garuda United U-17. Tapi seiring dengan berjalannya pertandingan, sedikit demi sedikit, kami menemukan performa terbaik sehingga bisa melakukan comeback dengan sisa waktu. Ke depan, Garuda United sepertinya akan bisa berbicara banyak di kejuaraan internasional U-17," tuturnya.
Pilihan Editor: 4 Catatan Penting Pekan Ke-6 Liga 1: Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak Debut, Pelatih Persebaya Aji Santoso Diistirahatkan