Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Masa depan Lionel Messi menjadi pergunjingan utama di dunia olahraga sejak ia mengirimkan sebuah burofax –sebuah layanan pesan yang disediakan Kantos Pos Spanyol- pada Selasa, 25 Agustus 2020. Isi pesan permintaannya untuk meninggalkan FC Barcelona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesan itu kemudian mengejutkan orang-orang yang selama ini berhubungan dengan klub sepak bola raksasa dari Catalan itu. Rata-rata mereka berharap kapten tim Barcelona ini akhirnya bersedia bertahan di Camp Nou, meski 12 bulan terakhir ini ia menghadapi banyak masalah di sana.
Tapi, kenyataannya, Barcelona sudah tahu niat Lionel Messi untuk meninggalkan mereka sejak Juli lalu. Jadi, ketika burofax itu membuat banyak pecinta Barca dan Messi terperanjat, direksi FC Barcelona tak begitu kaget.
Lionel Messi dan agennya dilaporkan sudah mengungkapkan niatnya untuk meninggalkan FC Barcelona satu setengah bulan lalu, dengan mengatakan musim 2019-2020 akan menjadi musim terakhirnya di Camp Nou dan bilang Messi tak akan memperpanjang kontraknya.
Tapi, segala informasi soal kepindahan Lionel Messi itu tak pernah terungkap secara resmi sampai ia mengirim pesan melalui burofax pada Selasa pekan lalu.
Direksi FC Barcelona menegaskan Lionel Messi harus menghormati kontraknya, yaitu tidak mengumumkan bahwa ia ingin hengkang sebelum 10 Juni 2020.
Sedangkan pengacara Messi pada Sabtu, 29 Agustus 2020, menyatakan pemain Argentina itu ingin pindah dengan cara yang damai. Ia tidak ingin pergi “melalui pintu belakang”, sehingga tim legalnya minta pertemuan dengan direksi FC Barcelona.
Lebih dari 24 jam kemudian, pihak Messi belum mendapat jawaban, kendali FC Barcelona sudah menegaskan bahwa mereka hanya akan duduk bersama dengan perwakilan bintang Argentina untuk membicarakan perpanjangan kontrak dan tidak pernah berniat menjualnya.
Klub sepak bola Barcelona ini juga menegaskan siapapun yang ingin merekrut Lionel Messi harus membayar 700 juta euro atau setara Rp 12 triliun sebagai klausul pelepasan kontrak. Manchester City, Inter Milan, dan PSG dikabarkan sangat berminat untuk merekrut Messi.
MARCA ENGLISH | AS