Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, menilai ada perkembangan signifikan yang dialami anak asuhnya sejak menjalani pemusatan latihan di Jerman. Para pemain sudah tiga pekan berada di Eropa tersebut untuk mengasah kemampuan menghadapi Piala Dunia U-17 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arkhan Kaka dan kawan-kawan menjalani latihan intensif dan serangkaian laga uji coba dengan sejumlah klub di Jerman. Timnas U-17 Indonesia sudah melakukan empat latih tanding melawan tim-tim lokal dengan hasil beragam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada laga pertama, Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan kalah tipis 0-1 dari TSV Meerbusch U-17. Skuad Garuda Muda bangkit memetik dua kemenangan beruntun masing-masing atas SC Paderborn Youth dengan skor 1-0 dan VFL Osnabruck dengan skor 2-1.
Pada Minggu, 8 Oktober 2023, Timnas Indonesia U-17 menderita kekalahan telak 0-3 dari Eintracht Frankfurt U-19. Rapor Timnas U-17 Indonesia memang tidak sempurna, tapi sang pelatih sangat puas dengan kemajuan para pemain dari aspek fisik dan mental.
"Kemajuan (pemain) sangat signifikan. Memang tidak bisa langsung (bagus) seperti membalikkan telapak tangan," ujar Bima, dikutip dari laman PSSI. "Kami perlu latihan, uji coba, latihan, uji coba, dan kami ada waktu untuk persiapan ke fase uji coba lagi."
Bima Sakti juga didampingi oleh konsultan Timnas U-17 Indonesia, Frank Wormuth, dalam menggembleng para pemain. Sesuai tugasnya, pria asal Jerman itu selalu memberi masukan kepadanya pada setiap selesai latihan.
Menurut Bima, sejumlah perbaikan perlu para pemain lakukan untuk memperkuat penampilan di Piala Dunia. "Pastinya kami buat program latihan setiap harinya. Kami susun latihan sesuai dengan kekurangan yang kami hadapi. Program latihan yang kami buat selalu dimonitor oleh Coach Frank dan Coach Indra Sjafri," kata mantan gelandang Timnas Indonesia itu.
"Setelah latihan, kami selalu diberikan feedback tentang jalannya latihan. Apa kekurangan, apa kendala dalam latihan, untuk kami perbaiki di sesi berikutnya," ujar Bima menambahkan.
Timnas U-17 Indonesia dijadwalkan kembali ke tanah air pada akhir Oktober nanti. Saat itu, Bima Sakti seharusnya sudah punya kerangka utama skuadnya untuk berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Indonesia, sebagai tuan rumah, tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. Semua laga Garuda Muda bakal dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, mulai 10 November mendatang.