Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Mantan penjaga gawang Tim nasional Indonesia, Ferry Rotinsulu, melakukan penggalangan dana untuk membantu korban gempa dan tsunami Palu dan sekitarnya. Penjaga gawang legendaris klub Sriwijaya FC tersebut melelang 3 jersey miliknya secara online.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ferry yang saat ini sedang berada di Palu menyatakan bahwa langkah itu dilakukan untuk membantu sanak saudaranya yang terkena musibah gempa dan tsunami di Palu. Ferry sedang berada di Palu karena sang ibunda meninggal dunia beberapa hari sebelum bencana tsunami menerjang kampung halamannya tersebut.
"Untuk bantu keluarga dan saudara kami yang lainnya. Semoga jersey yang penuh kenangan ini bisa membantu," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rasyid Irfandi, salah seorang kerabat Ferry yang tinggal di Palembang menambahkan 3 jersey tersebut dalam kondisi sangat baik. Dalam lelang yang berlangsung secara online, ia memastikan 2 potong Jersey tersebut ia kenakan saat membela Timnas Indonesia dan 1 lainnya saat masih merumput bersama Sriwijaya FC.
"Ini kesempatan bagi kita semua untuk turut meringankan saudara di Palu," kata Rasyid.
Sepanjang karirnya, Ferry Rotinsulu hanya bermain untuk 3 klub, Persipal Palu, Sriwijaya FC dan Persebaya Surabaya. Sriwijaya FC menjadi klub yang paling lama dia bela yaitu selama 9 musim, dia lantas hengkang ke Persebaya Surabaya pada 2013 sebelum akhirnya pensiun pada 2014.
Dia sempat membawa Sriwijaya menjadi juara Liga Indonesia dua kali, yaitu pada musim 2007-2008 dan 2011-2012. Dia juga tercatat membawa laskar Wong Kitao menjadi juara Piala Indonesia pada musim 2007-2008, 2008-2009 dan 2010.
Ferry Rotinsulu juga tercatat pernah beberapa kali membela Timnas Indonesia. Dia pertama kali membela Timnas Indonesia pada ajang SEA Games 2005 di Manila, Filipina. Setelah itu, Ferry juga pernah masuk ke dalam skuad Asian Games 20016 di Qatar dan Piala Asia 2007.