Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua wasit Jepang, Futoshi Nakamura dan Yusuke Araki, dikabarkan kembali mempin pertandingan Liga 1 2023-2024 pada akhir pekan ini. Hal tersebut diumumkan oleh akun Instagram @forumwasitindonesia pada hari ini Sabtu, 16 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pada lanjutan kompetisi BRI Liga 1 pekan ke-23, Departemen Wasit PSSI masih akan tetap menugaskan dua wasit asal Jepang sebagai percontohan untuk wasit lokal," tulis @forumwasitindonesia dalam unggahannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berbeda dari sebelumnya kala Nakamura dan Araki ditugaskan pada satu hari yang sama, kini mereka bakal menjadi wasit untuk dua pertandingan dengan jadwal berbeda. Nakamura akan lebih dulu bertugas pada duel Persija Jakarta vs PSS Sleman di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 16 Desember 2023 mulai pulul 19.00 WIB.
Sedangkan Araki ditunjuk menjadi pengadil lapangan untuk pertandingan Persis Solo vs Dewa United di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 18 Desember 2023. Kedua wasit yang sudah berkiprah lebih dari 10 tahun itu akan kembali didampingi dua asisten wasit dan satu wasit cadangan dari Indonesia.
Tempo telah menghubungi anggota Komite Wasit PSSI Jimmy Napitupulu untuk mengonfirmasi kabar tersebut. Namun hingga artikel ini ditulis, belum ada jawaban yang diberikan.
Kendati demikian, Jimmy sebelumnya mengungkapkan PSSI memang berencana untuk menghadirkan wasit Jepang ke Tanah Air. Tujuannya agar mereka dapat menginspirasi dan menjadi contoh bagi para wasit lokal demi perkembangan perwasitan di Indonesia.
"Kami minta kalau bisa ada (wasit Jepang) satu bulan satu kali. Istilahnya sebagai pendampinglah. Tapi, tergantung apakah J-League sedang berjalan atau tidak karena mereka sangat dibutuhkan juga di kompetisi negara mereka," kata mantan wasit Liga Indonesia yang terkenal tegas itu kepada Tempo, Minggu, 10 Desember lalu.
"Mungkin ada satu (wasit) itu supaya kami bisa belajarlah karena tahun depan kan Indonesia mau coba menggunakan VAR, sementara J-League sudah lebih dulu. Jadi, menambah semangat juga, agar ada semacam bumbulah, jangan monoton saja," ucapnya menambahkan.